Loading...
RELIGI
Penulis: Endang Saputra 16:31 WIB | Jumat, 26 Februari 2016

PBNU Minta Pemerintah Rehabilitasi LGBT

Wakil Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar (kiri) menyampaikan pernyataan sikap di Jakarta, pada 25 Februari 2016. PBNU meminta pemerintah bertindak tegas terkait penanganan perilaku seksual LGBT. (Foto: Antara/ Puspa Perwitasari)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM –  Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftahul Akhyar, meminta pemerintah serius memberikan rehabilitasi kepada Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).

 “PBNU meminta pemerintah serius memberikan rehabilitasi dan mewajibkannya. PBNU juga mengimbau kepada seluruh dai dan warga NU khususnya serta masyarakat pada umumnya untuk bahu-membahu menyediakan layanan rehabilitasi bagi mereka serta mendampingi untuk pemulihannya,” kata Miftahul di Gedung PBNU Jakarta Pusat, hari Kamis (25/2).

Oleh karena itu, kata dia, perlu ada pengerahan sumber daya untuk rehabilitasi terhadap orang yang mempunyai kecenderungan LGBT.

“PBNU juga mengimbau kepada seluruh elemen untuk melakukan berbagai usaha guna pencegahan dan pemulihan yang bertujuan membantu sesama manusia agar kembali pada fitrahnya sebagai manusia bermartabat,” kata dia seperti dikutip nu.or.id.

Selain itu, Kiai Miftah menyampaikan, untuk memperkuat ketahanan keluarga, salah satunya dengan pendidikan pranikah serta konsultasi-konsultasi keagamaan untuk melanggengkan pernikahan.

“PBNU juga meminta kepada semua pihak untuk memberikan bantuan kepada orang-orang yang memiliki kecenderungan LGBT untuk dapat hidup lurus sesuai dengan norma-norma agama, sosial, dan budaya,” kata dia.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home