Loading...
RELIGI
Penulis: Ignatius Dwiana 18:22 WIB | Jumat, 11 Juli 2014

PBNU Tak Sepakat Warga Indonesia Berjihad ke Palestina

Massa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) DIY melakukan aksi solidaritas untuk Palestina di Titik Nol Kilometer, Yogyakarta, Jumat (11/7). Dalam aksinya mereka mengecam serangan militer Zionis Israel terhadap Palestina yang mengakibatkan banyak jatuh korban jiwa. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengutuk keras aksi brutal militer Israel baru-baru ini terhadap rakyat Palestina. Serangan ini memakan puluhan rakyat Palestina dari kalangan penduduk sipil, termasuk ibu-ibu dan anak-anak.

“Dari dulu Israel selalu seperti itu, tidak pernah mengindahkan kecaman dunia internasional, termasuk Dewan Keamanan PBB,” kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Jakarta pada Kamis (10/7).

Kiai yang akrab disapa Kang Said ini juga menyerukan warga Indonesia untuk tetap cerdas dalam menyikapi situasi itu. Dia mengatakan tidak sepakat apabila ada warga Indonesia hendak pergi berjihad ke Palestina.

Dia menilai pergi jihad ke Palestina justru akan menambah runyam persoalan. Sumbangan warga Indonesia kepada Palestina bisa diwujudkan dengan berdoa atau penggalangan bantuan kemanusiaan.

“Kami minta pemerintah Indonesia mengeluarkan sikap tegas terhadap tragedi di Palestina,” ujarnya.

PBNU juga mengaku prihatin terhadap kemelut yang terjadi di Iraq belakangan ini. Namun demikian, Kang Said menegaskan, baik konflik yang menimpa Palestina, Irak, Suriah, Afghanistan, dan Somalia, semuanya berlatar belakang politik, bukan agama.

“Konflik sudah membawa agama, padahal konflik tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan substansi ajaran agama.” (nu.or.id)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home