Loading...
HAM
Penulis: Prasasta Widiadi 11:11 WIB | Sabtu, 31 Desember 2016

Pdt Em Dr Sutarno: Mencemaskan, Pihak-pihak yang Ingin Lemahkan Pancasila

Pendeta (Em.) Sutarno saat menemui satuharapan.com, hari Jumat (30/12) di Perumahan Satya Wacana (Perumsat) Kemiri No.22, Salatiga, Jawa Tengah. (Foto: Prasasta Widiadi)

SALATIGA, SATUHARAPAN.COM – Saat ini banyak pihak yang ingin melemahkan Pancasila, walau di sisi lain bermunculan berbagai kelompok masyarakat yang menginginkan memfungsikan Pancasila sebagai salah satu landasan hidup berbangsa dan bernegara.

Pdt Em Dr Sutarno, Rektor kedua Universitas Kristen Satya Wacana, mengemukakan hal itu saat ditemui satuharapan.com, hari Jumat (30/12) di Perumahan Satya Wacana (Perumsat) Kemiri, Salatiga, Jawa Tengah. Anggota Dewan Redaksi satuharapan.com itu mengemukakan saat ini sesungguhnya banyak seruan yang ingin memfungsikan kembali Pancasila.

“Memang, setelah Orde Baru jatuh, Pancasila sempat ingin dijatuhkan. Jadi sebenarnya yang keliru adalah pihak-pihak yang menyalahgunakan Pancasila,” kata Sutarno.

Dia mengatakan ada sekelompok orang atau pihak-pihak yang menganggap Pancasila sebagai ideologi yang tidak baik, padahal dalam pandangan dia, ideologi yang tidak baik adalah ideologi yang diciptakan orang atau sekelompok penguasa yang menggunakan Pancasila untuk kepentingan sendiri.

“Oleh sebab itu dilemahkannya Pancasila, lalu membuat orang-orang atau kelompok yang sejak semula sudah anti-Pancasila seakan-akan mendapat angin,” dia menambahkan.

Dia menjelaskan pihak-pihak yang anti terhadap Pancasila saat ini dapat dicontohkan dengan organisasi-organisasi yang berkaitan dengan kelompok ekstrem atau garis keras yang banyak terdapat di sejumlah kota di Indonesia.

Namun, walau saat ini terdapat kelompok yang anti terhadap Pancasila, pada sisi lain terdapat banyak kelompok yang menentang keberadaan kelompok intoleran tersebut.

“Reaksi terhadap proses pengadilan Ahok (Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua), misalnya, saya melihat orang yang berempati terhadap Ahok bertambah karena menyadari sikap-sikap yang memojokkan Ahok sebenarnya tidak pas,” dia mencontohkan.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home