Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Heri Darmanto 12:40 WIB | Sabtu, 19 Juni 2021

Pedoman Bermain Catur

Catur. (Foto: Chess.com)

SATUHARAPAN.COM - Pembahasan catur kali ini melanjutkan pelajaran dasar catur yang telah diposting sebelumnya Pengen Belajar Catur Bagaimana Caranya dan Darimana Dulu? (Bagian-1) dan Lanjutan: Pengen Belajar Catur Bagaimana Caranya dan Darimana Dulu? (Bagian-2).  

Dalam kesempatan ini, kita akan melanjutkan belajar catur mulai dari dasar agar mendapatkan manfaat maksimal dari permainan olahraga otak ini. Pada bahasan bagian pertama, telah dijelaskan tentang aturan catur itu seperti apa. Selain aturan catur, juga dibahas juga teori dasar catur. 

Pada seri kedua telah dibahas sekilas teori dasar catur lainnya seperti Pedoman Catur untuk membantu berpikir catur, Kalkulasi Catur yang merupakan skill utama dalam catur, Hapalan Catur yang sangat penting bisa berpikir cepat serta penalaran catur yang melatih logika berpikir catur. 

Nah dalam kesempatan ini kita akan membahas satu per satu dari teori dasar catur ini dengan lebih rinci. Kita akan membahas lebih rinci tentang Pedoman Catur. 

Pedoman Catur merupakan adalah panduan bagi pemain catur untuk membantu pengambilan keputusan langkah catur. Pedoman Catur berisi kalimat arahan (apa yang harus dilakukan, apa yang sebaiknya dilakukan) atau kalimat larangan (apa yang tidak boleh dilakukan, jangan dilakukan) yang akan kita terapkan sesuai posisi catur yang kita hadapi. 

Pedoman Catur bisa dikelompokkan menurut babak/fase permainan (pembukaan, middle atau ending) atau menurut elemen catur (taktik, menyerang, bertahan, kalkulasi, strategi, studi, psikologi, dll). Kita akan membahas Pedoman Catur secara lebih rinci sebagai berikut.

Pedoman Catur Umum

Pedoman Catur Umum berlaku untuk semua posisi catur.  Pedoman umum catur di antaranya yang terpenting adalah sebagai berikut:

*Setiap langkah catur hendaknya mempunyai tujuan yang jelas. Langkah catur yang tidak punya tujuan arahnya merupakan langkah lemah yang bisa merugikan kita, bahkan akan mengakibatkan kekalahan cepat jika langkah tersebut merupakan blunder. Tujuan di sini tentunya adalah didasarkan pada teori catur yang baik.

*Hendaknya langkah catur mengandung ancaman ke arah lawan. Langkah mengancam dan taktik adalah langkah penting agar kita bisa memetik keuntungan bahkan kemenangan, jika lawan salah dalam menjawab langkah ancaman kita. 

*Raih keuntungan catur baik materi atau posisi. Keuntungan catur perlu diupayakan mulai dari sedikit kemudian meningkat terus sampai menang materi dan akhirnya bisa menangkap membunuh raja lawan. 

*Selalu baca arah rencana dan langkah lawan. Tidak mengetahui rencana atau ancaman lawan bisa berakibat blunder dan kalah. Setelah mengetahui rencana lawan bisa dilakukan pencegahan atau didahului menyerang dengan tempo lebih cepat.

*Lakukan pengecekan blunder langkah catur sebelum memegang buah catur. Karena sebab konsentrasi menurun akibat lelah dan tidak fokusnya otak kita, bisa berakibat blunder yang tidak perlu. Sikap disiplin blunder check adalah perlu untuk diupayakan untuk menghindari atau setidaknya mengurangi blunder yang kita lakukan.  Blunder cek bisa dilakukan beberapa detik sebelum pegang buah catur. Jika aman maka bisa pegang buah catur dan jalankan. Jika ternyata ada blunder, maka pikir ulang caturnya.

*Jaga selalu konsentrasi selama catur. Kehilangan konsentrasi bisa berakibat fatal. Sebagian besar kekalahan catur, umumnya disebabkan karena hilang atau berkurangnya konsentrasi. Tingkat konsentrasi otak kita berbanding lurus dengan akurasi langkah catur yang kita buat. Pastikan sudah makan dan tidak kelaparan saat bertandingan catur. Pastikan tidak ngantuk dan kelelahan atau sakit saat bertanding catur. Usahakan mengesampingkan pikiran dan masalah kehidupan selama catur. 

*Jika permainan catur cenderung akan remis, jangan memaksa menang. Pihak yang memaksa seringkali malah akan menelan kekalahan. Langkah memaksa dengan resiko jangan dilakukan dalam posisi remis ini. 

*Jangan minder menghadapi lawan kuat, dan jangan pula meremehkan jika lawan lemah. Minder dan meremehkan terhadap lawan bisa merusak konsentrasi dan akan mengurangi akurasi langkah yang kita buat. Fokuslah di akurasi langkah yang dibuat ini. Tak perlu silau dengan lawan yang dihadapi, atau meremehkan sombong yang berakibat fatal. 

*Nikmati permainan catur anda dan jangan takut kalah serta hilangkah beban mental. Takutlah tidak bisa mengambil pelajaran dari hasil catur yang telah kita mainkan. 

*Sedapat mungkin hindari krisis waktu. Tapi jika sudah krisis waktu, tenanglah dan jangan gugup. Tetap konsentrasi dan melangkahlah dengan cepat tapi tetap akurat. Jangan suka membiasakan diri terdampar dalam krisis waktu. Krisis waktu meningkatkan peluang melakukan langkah blunder dan akurasi langkah bisa menurun tajam. 

Gunakan waktu dengan bijak. Alokasikan waktu per langkah sesuai dengan tingkat kesulitan posisi yang dihadapi. Jangan melangkah terlalu cepat dengan kalkulasi tidak lengkap saat posisi kritis. Sebaliknya jangan buang sia-sia waktu hanya untuk memikirkan posisi langkah catur yang tidak perlu, misalnya saat posisi tenang dan tidak ada taktis, dll. 

Pedoman Catur Babak Pembukaan

Pedoman Catur Babak Pembukaan berlaku untuk Babak Pembukaan Catur. Babak Pembukaan Catur biasanya berkisar hingga antara 10-15 langkah awal, umumnya hingga para buah catur telah siap menuju area pertempuran sesungguhnya. Berikut ini Pedoman Catur Babak Pembukaan.

*Kuasai petak pusat. Dengan menguasai petak pusat, akan mudah mengkoordinasikan dalam penyerangan dan pertahanan. Dari pusat para perwira buah catur bisa diarahkan ke arah mana saja. Serangan yang mengabaikan penguasaan petak pusat seringkali gagal dalam pelaksanaannya. Petak pusat dalam catur adalah petak tengah yaitu d4, d5, e4, e5. 

Petak pusat bisa dikuasai dari jarak dekat atau ditempati dengan bidak atau perwira. Atau bisa juga dikontrol dari jarak jauh dengan mengarahkan perwira (misal Gajah) ke arah pusat. Segala aktifitas catur di pembukaan, hendaknya diarahkan ke arah petak pusat. Jangan menempatkan Kuda di pinggir papan tanpa ada alasan yang jelas kuat.

*Amankan Raja. Buah catur Raja adalah buah catur yang sangat penting karena jika Raja mat, maka permainan catur berakhir. Jadi menjaga Raja kita selalu aman adalah sebuah keharusan. Biasanya mengamankan Raja di babak pembukaan dilakukan dengan langkah spesial yaitu yang disebut Rokade. Rokade bisa dilakukan dengan rokade pendek ke sayap Raja, atau Rokade panjang ke sayap menteri. Pemilihan rokade akan berpengaruh besar dalam jalannya pertempuran catur. 

Lakukan rokade pada saat yang tepat dan ke arah yang tepat pula, sesuai situasi dan kondisinya. Secara umum rokade pendek relatif lebih aman dibandingkan rokade panjang. Raja tidak rokade adalah sebuah perkecualian dengan alasan tertentu yang kuat. Sebaliknya jika memungkinkan buatlah posisi Raja lawan tidak aman. Misalnya jika bisa mencegah rokade, maka lakukan. Jangan terlalu banyak melangkahkan bidak di depan Raja yang sudah Rokade tanpa ada alasan yang kuat.

*Aktifkan Perwira Catur. Aktifkan buah catur khususnya perwira ke depan dengan tujuan mempersiapkan diri nanti untuk menyerang kubu lawan. Serangan prematur tanpa dukungan buah catur lain, seringkali gagal dilakukan. Pastikan para perwira ringan (kuda, gajah) telah aktif semua. Benteng bisa dihubungkan antara satu yang lain adalah ciri perkembangan catur yang baik. Kalah perkembangan buah catur, berakibat kalah ruang gerak dan inisiatif serangan. 

Jangan melangkahkan perwira catur berkali-kali dalam pembukaan. Lebih baik gantian perwira  lain yang dilangkahkan untuk menghemat tempo perkembangan buah catur. Jangan menaruh perwira di petak yang jelek sehingga kurang aktif dan merugikan kita. Sebaliknya untuk lawan, hambat perkembangan buah caturnya.

*Buatlah Struktur Bidak yang baik. Struktur bidak yang baik adalah dasar serangan dan pertahanan yang perlu diusahakan. Jangan melangkahkan bidak yang sekiranya dapat melemahkan posisi atau bahkan Raja kita. Dalam pembukaan, utamakan pergerakan perwira dibandingkan bidak, kecuali ada alasan lain yang kuat misalnya karena adanya taktik dll.

Jangan membuat susunan bidak lemah di kubu sendiri seperti bidak isolasi, bidak terbelakang, bidak tumpuk tanpa ada alasan perkecualian yang kuat atau terpaksa dilakukan. Namun sebaliknya buatlah susunan bidak lawan lemah agar mudah diserang.

*Jangan melangkahkan Menteri terlalu pagi dalam pembukaan. Buah catur Menteri yang maju jauh ke depan, akan mudah diancam buah lawan yang nilainya lebih rendah dan akan kalah tempo. Ini akan berakibat pada kalah perkembangan buah catur, ruang gerak dan inisiatif serangan nantinya. Ada beberapa pembukaan catur yang mana menteri sejak awal sudah maju ke depan, ini perkecualian yang harus hati-hati melakukannya. 

Demikian, pembahasan pedoman catur pada kesempatan kali ini. Pada kesempatan mendatang kita akan membahas lebih rinci teori dasar catur, Pedoman Catur Babak Tengah dan Babak Akhir. Sampai bertemu lagi. 


MN Heri Darmanto

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home