Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Sabar Subekti 10:40 WIB | Sabtu, 12 Juni 2021

Pejabat Terkait Insiden Maut Ultra Maraton China Ditemukan Tewas

Petugas penyelamat bekerja di lokasi di mana cuaca dingin ekstrem menewaskan peserta lomba lari ultra maraton 100 kilometer di Baiyin, Provinsi Gansu, China, pada 22 Mei 2021. (Foto: dok. Reuters)

BEIJING, SATUHARAPAN.COM-Seorang pejabat tinggi dari daerah China yang menjadi tuan rumah ultra maraton yang fatal bulan lalu telah ditemukan tewas, kata pihak berwenang hari Jumat (11/6). Sebanyak 27 orang menghadapi hukuman atas insiden tersebut.

Pada bulan Mei, cuaca ekstrim terjadi ketika ultra marathon diselenggarakan di Provinsi Gansu, China barat laut, dan  menewaskan 21 pelari ketika hujan dan udara dingin, angin kencang, serta hujan es menerpa para pelari.

Insiden mematikan itu memicu seruan untuk lebih banyak regulasi dan menimbulkan pertanyaan mengapa penyelenggara tampaknya mengabaikan cuaca yang akan datang.

Pada hari Jumat, otoritas provinsi mengatakan pada konferensi pers bahwa sekretaris Partai Komunis Distrik Jingtai, yang menjadi tuan rumah acara tersebut, Li Zuobi, telah ditemukan tewas.

Li Zuobi dipastikan tewas setelah jatuh dari gedung tempat tinggalnya. Polisi menerima laporan insiden pada hari Rabu, dan sejak itu mengesampingkan kemungkinan pembunuhan.

Dua puluh tujuh orang, termasuk pejabat pemerintah kota, menghadapi tuntutan pidana atau tindakan disipliner atas ultramaraton yang mematikan itu. Di antara mereka yang dihukum termasuk sekretaris partai dan walikota kota Baiyin, yang memegang yurisdiksi atas Jingtai, serta hakim daerah, menurut laporan kantor berita Xinhua.

Insiden bulan lalu juga menyebabkan penangguhan kompetisi olah raga yang tidak memiliki standar keselamatan nasional, termasuk acara seperti lari gunung dan lari jarak jauh. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home