Loading...
SAINS
Penulis: Melki Pangaribuan 11:40 WIB | Minggu, 07 Juni 2020

Pekanbaru Luluskan 17.629 Siswa SMP via WhatsApp

Kadisdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal. (Foto: Antara)

PEKANBARU, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 17.629 siswa Sekolah Menengah Pertama  (SMP) sekolah negeri, maupun sekolah swasta, sederajat di Pekanbaru lulus dari jenjang pendidikannya, dan pengumumannya melalui aplikasi WhatsApp (WA).

"Kemarin sore  pengumuman  kelulusan ini disampaikan melalui WhatsApp grup orangtua peserta didik," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal, di Pekanbaru, Sabtu (6/6).

Saat ini ada 168 sekolah baik negeri maupun swasta yang menamatkan peserta didiknya tahun ini. 17.629 orang yang lulus itu berasal dari 45 SMP negeri yang ada di Pekanbaru, dengan total  peserta didik  yang lulus  mencapai 10.556 orang. Sisanya SMP  yang terdiri dari 92 sekolah swasta dan 3 MTSN, serta 28 Mts swasta dan  satu SMP terbuka  hingga totalnya  7.073 orang.

"Pengumuman kelulusan memang sengaja  disampaikan lewat daring, agar tidak ada peserta didik berkumpul di sekolah mengingat wabah Corona saat ini," katanya.

Kata dia, kelulusan SMP sederajat ditentukan dari nilai lima semester terakhir, karena Ujian Nasional (UN) ditiadakan sebab wabah COVID-19.  Sedangkan nilai semester enam kelas IX dapat digunakan sebagai tambahan.

Selanjutnya untuk nilai pada ijazah kata dia,  nanti masih menggunakan dua nilai pada halaman belakangnya yaitu nilai rapor dan nilai hasil ujian sekolah.

"Nilai rapor diambil dari rata-rata semester satu sampai enam untuk siswa SMP. Nilai ujian sekolah bagi SMP yang melaksanakan diambil dari nilai ujian sekolah. Sementara, untuk SMP sederajat yang tidak melaksanakan, nilai ujian sekolah diambil dari rata-rata nilai semester lima dan enam," katanya.

Dengan ketentuan, nilai semester enam terdiri dari ujian semester genap ditambah praktik dan penugasan. Sementara itu, jika dalam ijazah hanya menggunakan satu nilai maka digunakan rata-rata nilai semester satu sampai enam.

Kata dia,  tahun ini kelulusan tidak memunculkan juara umum tingkat Kota Pekanbaru. Sebab, kelulusan berdasarkan nilai di sekolah.

"Kami ingatkan sekolah, peserta didiknya  dilarang merayakan kelulusan, apalagi dengan konvoi kendaraan, begitu juga dengan corat-coret dan berkumpul," tukas Abul Jamal. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home