Loading...
FOTO
Penulis: Reporter Satuharapan 21:11 WIB | Minggu, 20 Oktober 2019

Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Sederhana

Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Sederhana
Upacara pelantikan Presiden terpilih Indonesia Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin di gedung parlemen di Jakarta pada hari Minggu (20 Oktober 2019). (Foto-foto: Antara)
Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Sederhana
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) memimpin upacara pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di gedung Nusantara di kompleks Parlemen di Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Sederhana
Presiden Joko Widodo mengucapkan sumpah saat dilantik menjadi presiden periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Sederhana
Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan keterangan kepada wartawan usai upacara pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Sederhana
Lima negara kirim utusan khusus temui Presiden RI Jokowi di Ruang Kredensial Istana Merdeka Jakarta, Minggu (20-10-2019) malam.
Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Sederhana
Usai dilantik, Presiden Joko Widodo langsung bertemu Wakil Presiden China Wang Qishan di Istana Merdeka Jakarta pada Minggu (20/10) malam.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyebut ritual pelantikannya sebagai Presiden RI periode 2019-2024 dan setelahnya yang cenderung sederhana karena menyesuaikan dengan situasi.

Presiden Jokowi setelah acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung MPR/DPR RI dan kembali ke Istana Merdeka Jakarta, Minggu (20/10) petang, menyebut situasi sebagai alasan kesederhanaan rangkaian acara pelantikannya.

"Ya, karena kita juga menyesuaikan pada situasi yang ada," ujar Jokowi.

Pada lima tahun silam saat pelantikannya sebagai Presiden RI periode 2014-2019 sempat digelar arak-arakan dan pesta rakyat di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman tepatnya mulai dari Bundaran HI, Jalan Thamrin hingga Istana Merdeka.

Namun, saat periode kedua pemerintahannya, Presiden Jokowi tampak dikawal aparat meskipun sempat menyapa masyarakat dan turun dari mobil untuk bersalaman dengan masyarakat di kawasan Monas sebelum dilantik di Gedung MPR/DPR.

Presiden mengaku bahwa tidak ada persiapan khusus yang dilakukan.

Hanya saja, Kepala Negara mengatakan, setelah pelantikan nanti ia mengajak para calon pembantunya agar segera bersiap untuk bekerja bersama-sama dalam membangun bangsa ini.

"Saya kira setelah pelantikan, yang paling penting, kita kerja bersama. Kerja bersama-sama membawa negara ini pada sebuah Indonesia maju," ujarnya pula. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home