Loading...
HAM
Penulis: Wim Goissler 10:33 WIB | Jumat, 31 Maret 2017

Pelapor Khusus PBB Tiba di Jayapura

Pelapor Khusus PBB, Dainius Puras (kedua dari kanan) diterima oleh Sekda Provinsi Papua, Hery Dosinaen(paling kanan) di Kantor Gubernur Papua, Jayapura, 31 Maret 2017 (Foto: Kemlu RI)

JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM - Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) tentang Kesehatan, Dainius Puras, tiba di Jayapura hari ini (31/03), menurut laporan Kementerian Luar Negeri, lewat akun twitter Kemlu, @Portal_Kemlu.

Kunjungannya ke Papua kali ini untuk lawatan dua hari.

Ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan resmi ke Indonesia (Jakarta, Padang, Labuan Bajo, Jayapura) sejak 22 Maret hingga 3 April mendatang.

Di Papua, ia antara lain mengunjungi Puskesmas Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Jayapura.

Di sana, ia berdialog  dengan manajemen dan pasien puskesmas: mengenai capaian, hal-hal yang perlu diperbaiki dan inovasi.

Menurut Kemlu, Puras mengakui Puskesmas merupakan bagian terkuat sistem kesehatan di RI dan perlu terus meningkatkan pelayanan.

Di Jayapura, Puras diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Papua, Hery Dosinaen di Kantor Gubernur.

Sekda mengapresiasi kunjungan tersebut dan menjelaskan kondisi geografis erta pembangunan di Papua.

Menurut Kemlu, fokus khusus perhatian Puras di Papua antara lain adalah akses layanan kesehatan, HIV/AIDS, kesehatan ibu dan anak serta peran komunitas lokal.

Hasil kunjungan  ke Indonesia ini akan dilaporkan pada Sesi Dewan HAM PBB di Jenewa, Juni 2018

Bagi Indonesia, menurut Kemlu, lawatan ini merupakan bentuk akuntabilitas pemerintah sekaligus ekspose kemajuan, serta untuk memperoleh masukan pemenuhan hak kesehatan melalui pendekatan HAM.

Menurut Kemlu,. Pelapor Khusus PBB Puras mengajukan permintaan resmi kunjungi RI sejak 19 Januari 2011.

Tahun 2012 pemerintah menerima permintaan kunjungan dan memutuskan mengundangnya ke Indonesia.

Menurut Kemlu, undangan tersebut merupakan bentuk komitmen RI sebagai anggota Dewan HAM PBB untuk bekerjasama dengan berbagai mekanisme HAM PBB, salah satunya adalah Pelapor Khusus PBB tentang kesehatan.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home