Loading...
EKONOMI
Penulis: Prasasta Widiadi 07:00 WIB | Minggu, 20 Maret 2016

Pemasar Harus Lihai Pengaruhi Konsumen Beralih Produk Kita

Ilustrasi: Satu eksemplar buku berjudul "63 kasus pemasaran terkini Indonesia" karangan Istijanto. (Foto: Prasasta Widiadi).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Seorang yang berkecimpung dalam dunia pemasaran harus bisa memengaruhi konsumen produk pesaing agar mengkonsumsi produk yang kita tawarkan atau jual.

Pakar dan Konsultan Pemasaran, Istijanto, mengulas strategi pemasaran dalam buku karangannya “63 Kasus Pemasaran Terkini Indonesia” hal 7 sampai dengan 10.

Dia memberi contoh seorang tenaga pemasaran harus mampu mengubah mindset konsumen agar berubah dari minyak goreng ke margarin.  

Saat seorang pemasaran hendak mengubah mindset konsumen untuk merebut pangsa pasar dari produk lain bukan pekerjaan mudah. Istijanto mengatakan bahwa taktik yang digunakan Blue Band agar produknya laris adalah persuasi.

Staf Pengajar Amikom Yogyakarta, Mohammad Suyanto, dalam abstraksi karya ilmiahnya – seperti tertuang di situs resmi Amikom Yogyakarta – mendefinisikan Iklan persuasif adalah iklan yang  bertujuan  membentuk permintaan selektif suatu merek tertentu, dilakukan pada tahap kompetitif dengan membentuk preferensi merk, mendorong alih merk, mengubah persepsi pembeli tentang atribut produk, membujuk pembeli untuk membeli sekarang, dan membujuk pembeli menerima, mencoba/mensimulasikan penggunaan produk.

Istijanto mengemukakan bahwa margarin dan minyak goreng adalah dua produk yang bisa digunakan untuk menggoreng makanan.

Itulah sebabnya suatu kebutuhan bisa dipenuhi dari beberapa pilihan kategori produk. Untuk kebutuhan menggoreng ada setidaknya dua kategori produk atau kelas produk (product class) yang bisa memenuhinya.

Yang pertama berwujud cair dan yang terakhir berbentuk padat. Namun, keduanya sama-sama bisa digunakan untuk menggoreng sehingga saling bersubstitusi atau menggantikan. Terjadilah persaingan antara minyak goreng dan margarin.

Istijanto menjelaskan dalam bukunya bahwa tenaga pemasaran merk margarin  berusaha memengaruhi konsumen agar berpindah dari minyak goreng ke margarin.

Upaya tersebut dilakukan dengan harapan konsumen tidak hanya membeli margarin maka margarin juga digunakan untuk menggoreng.

Sumber : Bab 1 : Buku  63 Kasus Pemasaran Terkini Indonesia.  

Penulis: Istijanto, M.M, M.Com.

Penerbit: Elex Media Komputindo.

Tahun Terbit: 2007.

Tebal : 260 halaman.

Sumber tambahan: Amikom.ac.id

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home