Pembersihan Reaktor No 3 PLTN Fukushima Dilanjutkan

Ilustrasi: Tangki-tangki yang menyimpan air radiasi yang terkontaminasi dari pembangkit listrik tenaga nuklir Tokyo Electric Power Co Fukushima Daiichi, difoto pada 25 Februari 2016, di Okuma, Jepang. Gempa berkekuatan 9,0 SR pada11 Maret 2011 diikuti tsunami merenggut nyawa 15.894 orang dan merusak reaktor di TEPCO Fukushima Daiichi menyebabkan bencana nuklir, memaksa 99.750 orang untuk hidup sebagai pengungsi meninggalkan daerah yang terkontaminasi. (Foto: Dok satuharapan.com/Getty Image)

TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Menteri Perindustrian Jepang, Hiroshige Seko, mengatakan pemerintah berharap merampungkan kebijakan mengenai cara membersihkan lelehan bahan bakar dari reaktor nomor 3 di PLTN Fukushima Daiichi yang rusak, sebelum sekitar bulan September.

Pada hari Selasa (25/7), Seko berbicara kepada wartawan bahwa robot penyelidik telah memastikan adanya gundukan yang mungkin saja reruntuhan bahan bakar dalam reaktor nomor 3. Penemuan itu memberikan informasi berharga bagi para peneliti.

Seko mengatakan, ia berharap kebijakan atas cara membersihkan reruntuhan bisa dirampungkan, berdasarkan analisis dan penilaian atas temuan robot penyelidik tersebut. Dalam survei pekan lalu, sebuah robot penyelam menemukan gundukan-gundukan di bawah bejana tekanan reaktor dan di dasar bejana pengungkung reaktor.

Itu adalah pertama kalinya sebuah robot penyelidik mengidentifikasikan sesuatu yang mungkin saja adalah campuran lelehan bahan bakar nuklir dan pecahan-pecahan logam yang menumpuk di dalam bejana reaktor.

Membersihkan reruntuhan bahan bakar akan membutuhkan robot-robot dengan pengendali jarak jauh. Tahap ini dianggap sebagai tahap yang paling menantang dalam proses pembongkaran reaktor. (nhk.or.jp)

Editor : Sotyati