Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 15:41 WIB | Jumat, 19 Februari 2016

Pemerintah Bangga Rio Jadi Wakil Indonesia di Formula 1

Rio Haryanto (memegang bendera ketiga dari kanan) dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi (ketiga dari kiri) saat konferensi pers hari Kamis (18/2) di Gedung Pertamina, Jakarta Pusat. Menpora pada acara tersebut menyerahkan bendera merah putih secara langsung kepada Rio Haryanto, wakil Indonesia di Formula 1.(Foto: kemenpora.go.id).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) merasa bangga karena Rio Harianto menjadi wakil Indonesia di ajang balap mobil bergengsi Formula 1 (F1).

"Saya tidak bisa berkata-kata kecuali alhamdulillah. Akhirnya atas kerja keras, doa, tahajud, ayat kursi, Rio menjadi orang Indonesia pertama, bahkan wakil Asia yang tampil di Formula 1." kata Menpora Imam Nahrawi saat menyerahkan bendera merah putih secara langsung kepada Rio Haryanto, pada konferensi pers yang dihadiri Menpora Imam Nahrawi hari Kamis (18/2)  di Gedung Pertamina, Jakarta Pusat.

"Rio membuktikan bahwa anak Indonesia mampu berdiri sejajar dengan bangsa lain. Jangan biarkan Rio berjalan sendiri. Kita harus dukung bersama-sama," kata Menpora.

Sementara Rio merasa bangga bergabung dengan Formula 1, karena menjadi pebalap Formula 1 merupakan impian dia sejak kecil. "Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan luar biasa. Tanpa adanya dukungan semua pihak, pemerintah, media, dan masyarakat Indonesia,” kata Rio yang bergabung dengan Tim Manor.

“Saya tidak menyangka Rio mampu mengangkat citra bangsa Indonesia. Dukungan yang diberikan Menpora juga luar biasa," kata perwakilan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Edwin Hidayat Abdullah.

Direktur Pertamina Dwi Soetjipto menyatakan bahwa momen Rio Harianto menjadi pebalap F1 adalah peristiwa sejarah karena Rio memiliki jiwa petarung.   

“Saya lihat Rio tidak hanya memacu kendaraan, namun keseharian Rio kita tidak pernah tahu. Dia harus menjaga stamina dan berlatih. Rio adalah pemuda kebanggaan kita di kancah dunia," kata Dwi Soetjipto.

 Menurut BBC, hari Kamis (18/2), masuknya Rio sebagai pebalap F1 bukan melalui jalan mudah karena  dia membutuhkan dukungan banyak pihak  untuk pengumpulan dana.

Kontrak Senilai Rp 320 Miliar

Dalam konferensi pers di Kantor Kemenpora beberapa waktu lalu, Menpora Imam Nahrawi menjelaskan dana yang diperlukan untuk mengikat kontrak untuk bergabung dengan F1 sekitar Rp 320 miliar untuk musim balap 2016.

Juru Bicara Pertamina, Wianda Poesponegoro, menjelaskan Pertamina yang menjadi sponsor utama Rio sejak 2010 tidak dapat menanggung dana sebesar itu, sehingga membutuhkan dukungan masyarakat untuk Rio termasuk dari kelompok yang menamakan diri ‘Sahabat Rio’ dan melakukan pengumpulan dana sejak Oktober 2015.

Karena begitu besar dukungan dari ‘Sahabat Rio’, pebalap kelahiran 1993 tersebut mengucapkan terima kasih lewat akun fanpage Facebooknya.  

"Bukti dukungan nyata dari masyarakat dalam perjuangan Rio Haryanto menuju Kejuaraan Dunia Formula 1." kata Rio dalam akun fanpage facebook beberapa waktu lalu. Rio mengungkapkan kebanggaan karena dia ingin mewakili Indonesia di kancah internasional. (kemenpora.go.id/bbc.com).

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home