Loading...
RELIGI
Penulis: Endang Saputra 07:50 WIB | Selasa, 06 September 2016

Pemerintah Jamin Seluruh Jemaah Haji Indonesia Ikuti Wukuf

Saat Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta kepada jamaah calon haji dari Jambi yang tergabung didalam Kloter 17 Embarkasi Batam agar ikut mendoakan dari tanah suci, kebakaran dan kabut asap yang saat ini terjadi khususnya di Jambi dapat segera berakhir (10/9).(Dok.satuharapan.com/kemenag.go.id)

MEKKAH, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah menjamin seluruh jemaah dapat mengikuti puncak ibadah haji, yaitu wukuf atau berhenti di Padang Arafah, termasuk jemaah yang berada dalam kondisi sakit dengan cara safari wukuf.

“Haji adalah Arafah maka semua jemaah haji kita meskipun dalam kondisi yang sakit akan kita berangkatkan ke Arafah pada saat wukuf itu. Ini yang dinamakan safari wukuf dengan ambulans dengan kontainer yang kemudian didesain jadi ambulans besar pun mereka kita angkut," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Hotel Dar Hadi di Sektor Empat, Mekkah, Senin (5/9) malam waktu Arab Saudi.

Pengecualian hanya diberikan kepada jemaah yang memang betul-betul tidak bisa diberangkatkan karena membahayakan kesehatan.

“Kalau memang sama sekali tidak bisa diberangkatkan dengan safari wukuf, mereka-mereka itu akan dibadalkan, artinya akan digantikan hajinya oleh petugas-petugas kita yang memang memenuhi kualifikasi dan kompetensi dalam menjalankan ibadah haji,” kata dia seperti dikutip dari Antara.

Badal haji juga akan dilakukan bagi jemaah haji yang meninggal dunia sebelum wukuf.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono mengatakan pemerintah menyiapkan 10 bus dan ambulans untuk membantu pelaksanaan safari wukuf bagi jemaah haji yang sakit dan tidak bisa mengikuti ibadah wukuf di Padang Arafah.

Ia mengatakan bus bagi pasien yang harus dibawa dalam kondisi berbaring akan diatur kapasitasnya untuk empat hingga delapan pasien per bus.

Ambulans, kata dia, akan disediakan untuk safari wukuf bagi pasien dengan tingkat kegawatan khusus, yaitu jika yang bersangkutan tidak dapat ditempatkan dalam bus.

Para pasien di dalam setiap bus dan ambulans itu akan didampingi oleh pembimbing ibadah untuk memastikan kelengkapan ibadah mereka.

Safari wukuf adalah kegiatan membawa jamaah haji yang sakit di Arab Saudi menuju ke Padang Arafah dengan alat transportasi yang layak. Di Padang Arafah, alat-alat transportasi itu akan berhenti sejenak sebelum kemudian kembali ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia atau rumah sakit.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home