Loading...
DUNIA
Penulis: Eben E. Siadari 13:59 WIB | Selasa, 20 Desember 2016

Pemimpin MSG Tunda Pembahasan Keanggotaan ULMWP

Sub Komite Hukum dan Isu-isu Institusional MSG bertemu di Vanuatu untuk membahas panduan keanggotaan organisasi itu bulan lalu. Pertemuan pemimpin MSG yang dijadwalkan berlangsung bulan ini diundur hingga awal tahun depan. (Foto: MSG Secretariat)

PORT VILLA, SATUHARAPAN.COM - Pertemuan para pemimpin Melanesian Spearhead Group (MSG) untuk memutuskan diterima atau tidaknya United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) yang direncanakan berlangsung hari ini (20/12), diundur ke awal tahun depan. Belum ada tanggal yang sudah dipastikan.

Laporan radionz.co.nz, mengatakan  serangkaian pertemuan para pejabat senior MSG memang telah adn sedang berlangsung minggu ini di ibukota Vanuatu itu. Namun, mereka masih bergelut pada pembahasan panduan syarat keanggotaan organisasi itu.

Bulan lalu, sekretariat MSG menjadwalkan pertemuan para pemimpin MSG di Port Vila. Namun sampai hari ini tidak ada pemimpin puncak anggota MSG yang hadir dalam  pertemuan minggu ini.

Hari ini para pejabat senior MSG bertemu, sedangkan pertemuan menteri luar negeri dijadwalkan besok, untuk membahas temuan komite konstitusi yang telah mengkaji aturan keanggotaan MSG.

Anggota Tim Kerja ULMWP, sebuah kelompok yang memperjuangkan hak menentukan nasib sendiri Papua dan bertekad ingin diterima menjadi anggota MSG, Markus Haluk, mengakui belum adanya jadwal pasti pertemuan pemimpin MSG.

"Info sementara tanggal 19 hingga 23 Desember adalah pertemuan Senior Official Meeting (SOM), Foreign Minister Meeting, tetapi pertemuan para pemimpin MSG belum ada kepastian," kata Markus Haluk kepada satuharapan.com

Oleh karena itu tidak akana da keputusan final atas permohonan keanggotaan ULMWP pada pekan ini. Pertemuan para pemimpin MSG sudah menunda beberapa kali pengambilan keputusan perihal keanggotaan MSG, mengingat sensitifnya isu tersebut bagi Indonesia, yang terdaftar sebagai associate member.


Sub-Komite Hukum dan Isu Kelembagaan, bulan Juli lalu ditugasi oleh para pemimpin MSG pada KTT Honiara untuk memperjelas pedoman bagi observer, associate member dan anggota penuh.

lima anggota penuh MSG - Papua Nugini, Fiji, Kepulauan Solomon, Vanuatu dan Gerakan Kanaks FLNKS Kaledonia Baru telah mengalami sikap terbelah untuk memberikan keanggotaan penuh kepada ULMWP.

ULMWP diberikan status pengamat di MSG tahun lalu, namun permohonan meerka untuk mendapat keanggotaan penuh telah ditangguhkan.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home