Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 17:14 WIB | Selasa, 16 Juni 2015

Pemprov DKI Kembali Gelar Seleksi Pejabat Eselon II

Gubernur DKI Jakarta atau Ahok melantik pejabat III dan IV di Balai Kota, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah DKI Jakarta melalui Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan  kembali membuka kesempatan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ingin naik pangkat jadi pejabat eselon II. Dijelaskannya, saat ini sebanyak 700 orang berpotensi naik jadi pejabat eselon II. Mereka akan menyusul 30 orang lainnya dari eselon III dan IV yang lebih dahulu terpilih menjadi calon pejabat eselon II.

"Ada beberapa PNS karena sakit, tidak lihat internet, pas ditanya tidak sempat ikut tes. Ya sudah saya buka lagi, kasih mereka ikut tes. Tapi yang sudah dapat, kita akan comot. Ada beberapa yang kita dorong tapi mereka tidak mau ikut tes," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/6).

Menurut Ahok walaupun sudah dibuka kesempatan bagi PNS untuk naik jabatan, namun ada yang menolak. Pegawai yang menolak ini disinyalir adalah mereka yang telah nyaman berada di jabatan eselon III atau eselon IV.

"Tapi banyak di eselon III dan IV, mereka tidak mau naik, alasannya lucu. Daripada ketahuan gubernur sudah naik tapi terus turun, lebih baik saya ngumpet," kata Ahok.

Menurut Ahok jika pegawai ini naik ke eselon II, mereka akan lebih sering berinteraksi dengan gubernur. Apabila kinerjanya buruk, jabatan mereka sangat mungkin diturunkan kembali. Ahok menilai, mental mereka yang berpikir semacam itu justru terkesan tidak sopan. Pasalnya, mereka sudah terlalu nyaman berada di zona eselon III dan IV sehingga ketika didorong ke tingkat yang lebih tinggi justru tidak mau.

"Tapi tidak apa-apa, saya sudah ancam juga yang eselon II sekarang, termasuk eselon III dan IV dengan staf Anda, kalau isi TKD (Tunjangan Kinerja Daerah, Red)-nya tidak benar, maka suruh buat pernyataan dan saya akan stafkan juga. Jadi yang (kerja) tidak benar, kami akan pidanakan lama-lama," kata Ahok.

Untuk para pejabat eselon II yang lulus, semula direncanakan akan dilantik sebelum Ramadan. Namun, lantaran masih ada beberapa proses yang harus dilalui, pelantikan dilakukan pertengahan Ramadan. (beritajakarta.com)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home