Pendaftaran Pertukaran Mahasiswa Merdeka Mulai 19 April
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Nizam mengatakan pendaftaran Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka untuk perguruan tinggi dan dosen dibuka mulai 19 April hingga 28 April 2021.
“Pendaftaran perguruan tinggi dan dosen, yang mau menyelenggarakan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini, kita buka mulai pekan depan 19 April hingga 28 April,” katanya dalam peluncuran Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang dipantau di Jakarta, Senin (12/4).
Seleksi dosen Modul Nusantara pada Mei 2021 dan bimbingan teknis dosen pada Mei hingga Juni 2021. Selanjutnya pendaftaran mahasiswa pada Juli 2021 dan seleksi dan penempatan peserta pada Juli hingga Agustus 2021 di https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/pertukaran-pelajar
Pelaksanaan pertukaran mahasiswa akan dilakukan pada Agustus 2021 hingga Januari 2022. Transfer SKS di perguruan tinggi pada Desember 2021 hingga Januari 2022 dan pelaksanaan kegiatan tindak lanjut pada Februari 2022 hingga Maret 2022.
Program tersebut merupakan pertukaran mahasiswa yang dilakukan melalui perpindahan antarpulau.
Selama satu semester mengikuti program tersebut, mahasiswa akan mendapatkan konversi sebanyak 20 SKS. Program tersebut dapat diikuti oleh mahasiswa dari semester tiga hingga delapan.
Pertukaran mahasiswa tersebut akan memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam mengeksplor dan mempelajari keragaman Nusantara, berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah, dan memperkuat atau memperluas kompetensi akademik.
Sementara keuntungan bagi perguruan tinggi yakni mendukung perguruan tinggi dalam mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 dan 3 dan iaya pengelolaan program perguruan tinggi.
Keuntungan bagi dosen yakni sertifikat penghargaan untuk dosen, insentif bagi dosen untuk pengembangan modul mata kuliah dan modul Nusantara, dan dosen berkesempatan untuk memperkanalkan keilmuannya di tingkat nasional.
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ditargetkan akan diikuti oleh 20.000 mahasiswa pada semester ganjil tahun akademik 2021/2022.
Nizam menambahkan program itu dapat diikuti oleh mahasiswa dari semester tiga hingga semester delapan.
Selain memberikan kesempatan belajar di kampus lain bagi mahasiswa, dalam program ini mahasiswa akan mengeskplorasi keragaman kebudayaan Indonesia melalui pembelajaran Modul Nusantara.
Di dalam Modul Nusantara terdapat empat jenis kegiatan utama.
Pertama, kegiatan kebinekaan dimana mahasiswa mengikuti berbagai kegiatan eksplorasi keragaman di daerah perguruan tinggi penerima.
Kedua, kegiatan inspirasi dimana mahasiswa berdiskusi dengan figur-figur inspiratif daerah.
Ketiga, kegiatan refleksi dimana mahasiswa merefleksikan pengalaman kegiatan kebinekaan dan inspirasi.
Keempat, kegiatan kontribusi sosial dimana mahasiswa melaksanakan kegiatan sosial yang memberikan kontribusi kepada masyarakat di daerah perguruan tinggi penerima.
WHO dan 50 Negara Peringatkan Serangan Ransomware pada Rumah...
PBB, SATUHARAPAN.COM-Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sekitar 50 negara mengeluarkan peringatan ...