Penelope Cruz: Teknologi Bikin “Otak Meledak”

VENESIA, SATUHARAPAN.COM – Bintang Hollywood Penelope Cruz memperingatkan pada hari Minggu, awal September lalu, teknologi mendorong kecemasan tinggi, yang suatu hari akan membuat “otak kita meledak”.

Ibu dua anak asal Spanyol itu mengungkapkan kekhawatirannya tentang kesehatan dan perkembangan mental anak-anak dipengaruhi oleh kemunculan teknologi di mana-mana.

“Saya memiliki perang pribadi dengan itu,” katanya kepada wartawan di Festival Film Internasional Venesia.

“Saya berangan-angan kita bisa hidup di tahun 1990-an lebih lama. Untuk masalah kesehatan mental yang akan banyak membantu, karena saya pikir segalanya berjalan dengan kecepatan yang tidak kita persiapkan,” kata aktris itu.

Penelope Cruz, 45 tahun, yang membintangi Wasp Network, sebuah film thriller tentang lima agen rahasia Kuba yang menjadi pahlawan untuk infiltrasi jaringan pengasingan radikal di Florida, mengatakan teknologi datang untuk benar-benar mendominasi kehidupan anak-anak, menghabiskan waktu dan imajinasi mereka.

“Mungkin terdengar berlebihan bagi orang lain, tetapi saya yakin kita dibesarkan dengan hubungan yang berbeda dengan teknologi,” katanya.

“Saat ini anak-anak dan remaja sangat sering berhubungan dengan elektronik. Butuh usaha dan waktu lama dari anak-anak untuk bisa bersama-sama belajar bermain, untuk bercakap-cakap, berada di meja makan pada saat makan malam berbicara dengan keluarga, atau menjadi bosan - yang merupakan sesuatu penting bagi harus kita pelajari sebagai anak-anak,” kata aktris itu.

Cruz, yang memiliki seorang putra berusia delapan tahun dan seorang putri berusia enam tahun, buah kasihnya dengan sesama bintang Spanyol, Javier Bardem, mengatakan, “Kehidupan kami ditelan oleh kehadiran teknologi.”

Dominasi teknologi sehari-hari “tidak hanya mempengaruhi anak-anak, tetapi kita, semua .... Teknologi menciptakan banyak kecemasan umum dan saya bertanya-tanya apakah ini akan terus berlanjut? Semua otak kita hanya akan meledak,” kata aktris itu, yang meraih ketenarannya melalui film Jamon, Jamon yang ia bintangi ketika baru berusia 15 tahun.

Cruz berharap kekhawatiran yang meningkat tentang apa yang terjadi pada planet ini akan berpadu dengan apa yang dilakukan oleh teknologi terhadap kita.

“Saya berharap akan ada gerakan untuk hidup dengan cara yang berbeda, yang akan menghargai langkah yang berbeda, yang membawa kita ke masalah besar lain, terutama apa yang terjadi pada lingkungan,” ia menambahkan. (AFP/alarabiya.net)

Editor : Sotyati