Loading...
EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 20:18 WIB | Minggu, 22 Januari 2023

Penerbangan Langsung dari China Mendarat di Bali, Pertama Setelah Pandemi

Turis China tiba di bandara internasional Ngurah Rai di Bali, pada hari Minggu, 22 Januari 2023. Sebuah penerbangan langsung dari China mendarat di Bali untuk pertama kalinya pada hari Minggu dalam hampir tiga tahun setelah rute itu dibatalkan karena pandemi. (Foto: AP/Firdia Lisnawati)

DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Sebuah penerbangan langsung dari China mendarat di Bali untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun pada hari Minggu (22/1) setelah rute tersebut ditangguhkan karena pandemi.

Setidaknya 210 orang berada di dalam pesawat sewaan yang dioperasikan oleh Lion Air Indonesia dari Shenzhen di Provinsi Guangdong, China bagian selatan.

Beberapa turis China yang tiba di bandara di Bali mengatakan mereka senang memiliki kesempatan untuk melakukan perjalanan internasional lagi setelah China mengakhiri pembatasan COVID-19 yang ketat.

“Saya merasa sangat senang dan santai. Sudah lama kami tidak pergi ke luar negeri,” kata An Pei, turis China yang ikut dalam penerbangan itu.

Penerbangan tersebut mengikuti keputusan pemerintah China untuk mencabut pembatasan perjalanan yang diumumkan pada 8 Januari dan bertepatan dengan dimulainya Tahun Baru Imlek, yang diperingati pada hari Minggu.

Rute Shenzhen-Bali akan beroperasi sepekan sekali selama fase awal, menurut pernyataan dari Danang Mandala Prihantoro, juru bicara Lion Air.

Indonesia menargetkan 255.000 wisatawan asal China pada tahun 2023. Indonesia mencatat 94.924 kunjungan dari China selama Januari hingga Oktober 2022. Lebih dari dua juta wisatawan asal China mengunjungi Indonesia setiap tahun sebelum pandemi.

Kembalinya wisman China diharapkan dapat mendukung keseluruhan target kedatangan wisman tahun ini. Indonesia bertujuan untuk mencatat 3,5 juta hingga 7,4 juta kunjungan wisatawan asing, kata Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam sebuah pernyataan hari Jumat. China merupakan salah satu pasar terbesar bagi inbound tourism di Indonesia.

“Berdasarkan data online travel agent di China, terjadi peningkatan volume pencarian destinasi wisata mancanegara sebesar 430%. Indonesia masuk lima besar pencarian dan volume pencarian Bali meningkat 250%,” kata Sandiaga Uno.

Pemerintah Indonesia sedang menjajaki cara untuk menarik lebih banyak wisatawan China, termasuk kemungkinan penerbangan langsung dari tiga kota utama di China, seperti Beijing, Shanghai, dan Guangzhou. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home