Penggerak Islah Sunni-Syiah Sampang Datangi Watimpres Terkait Perundingan Islah

Sejumlah jemaah Muslim Syiah Sampang, Madura mendatangi kantor Watimpres diterima oleh anggota Watimpres bidang Hukum dan HAM Albert Hasibuan terkait dengan Islah, hal ini disampaikan dalam jumpa pers di kantor Watimpres jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Kamis (3/10) (Foto-foto : Dedy Istanto).

Nuruttamam kedua dari kiri saat menyatakan harapannya terhadap islah ini segera terwujud dan bisa kembali menjalankan hidup dengan damai dan tenteram.

Kyai Suabi Saningwar (kanan) bersama dengan Albert Hasibuan anggota Watimpres bidang Hukum dan HAM saat jumpa pers berlangsung terkait dengan islah.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perwakilan kelompok penggerak islah dan perdamaian Sunni-Syiah Sampang mendatangi kantor Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) di Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Kamis (3/10). Kedatangan mereka diterima oleh anggota Watimpres bidang Hukum dan HAM, Albert Hasibuan berkaitan perundingan islah yang terjadi di Sampang, Madura.

Dalam jumpa pers yang digelar di kantor Watimpres Albert Hasibuan menyatakan dirinya akan merespon serta mengakomodir apa yang disampaikan penggerak islah dan perdamaian Sunni-Syiah Sampang terkait dengan perundingan damai untuk kerukunan antar sesama di Sampang, Madura. Dalam waktu dekat Watimpres bidang Hukum dan HAM akan membuat surat berdasarkan hasil pertemuan dengan jemaah Syiah yang nantinya diserahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai bahan pertimbangan.

"Harapan kami adalah setelah dari hasil pertemuan ini, keinginan untuk membangun kerukunan antar sesama di Sampang, Madura akan segera terwujud dan kami bisa menjalankan kehidupan normal kembali," ujar Nur Tamam salah satu dari perwakilan penggerak islah dan perdamaian Sunni-Syiah Sampang yang mendatangi kantor Watimpres siang tadi.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja