Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 07:35 WIB | Kamis, 04 Juni 2020

Penyebaran COVID-19 di Iran Makin Cepat

Penduduk Teheran, Iran. (Foto: dok. AFP)

TEHERAN, SATUHARAPAN.COM-Penyebaran virus corona di Iran terlihat makin cepat, di mana pada hari Rabu (3/6) secara resmi mengkonfirmasi lebih dari 3.000 kasus baru sehari selama tiga hari berturut-turut.

Negara itu telah mencatat 3.134 kasus tambahan, kata juru bicara Kementerian Kesehatan, Kianoush Jahanpour, sehingga jumlah total infeksi menjadi 160.696 kasus. Kasus-kasus baru mencapai tingkat tertinggi pada 30 Maret sebanyak 3.186 kasus.

Sebanyak 70 orang lainnya telah meninggal, kata Jahanpour, dengan jumlah korban tewas menjadi 8.012 orang sejak wabah pertama kali diumumkan di negara itu pada Februari.

Infeksi berada pada lintasan yang meningkat di republik Islam tersebut sejak mencapai level terendah hampir dua bulan pada 2 Mei, meskipun jumlah resmi kematian harian tetap di bawah 100 dalam beberapa pekan terakhir.

Menteri Kesehatan, Saeed Namaki, pada Selasa mengeluh bahwa orang-orang mengabaikan aturan jarak sosial. "Fakta bahwa orang menjadi benar-benar ceroboh tentang penyakit ini" sangat memprihatinkan, katanya. "Mereka memiliki kepercayaan penuh pada kami atau mengira virus corona telah hilang. Yang terakhir sama sekali tidak benar," katanya dikutip kantor berita ISNA.

Sembilan dari 31 provinsi negara itu masih di bawah "peringatan kesehatan", Jahanpour mengatakan hari Rabu, sementara provinsi Khuzestan tetap diklasifikasikan sebagai "zona merah".

Iran sejak bulan lalu mencabut sebagian besar pembatasan yang diberlakukan untuk membendung wabah, tetapi para ahli baik di dalam maupun luar negeri, telah menyuarakan skeptis tentang angka resminya, mengatakan jumlah sebenarnya bisa jauh lebih tinggi. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home