Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 10:48 WIB | Sabtu, 08 Mei 2021

Penyekatan Menurunkan Arus Kendaraan Keluar Jakarta

Petugas berjaga di pos penyekatan untuk menegakkan larangan mudik. (Foto: Humas Polri)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM- Penyekatan kendaraan mampu menekan jumlah kendaraan dari Jakarta keluar menuju Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Di gerbang tol Cikampek Utama hanya 8,732 kendaraan, situasi normal jumlahnya 19.338 kendaraan. Adanya penyekatan turun 53 persen,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, dalam keterangan tertulis, hari Jumat (7/5).

Polri melakukan penyekatan di sejumlah ruas jalan sebagai tindak lanjut kebijakan pemerintah yang meniadakan mudik lebaran. Penyekatan diberlakukan padai tanggal 6-17 Mei 2021.

 Argo mengatakan, pengendara yang akan mengarah ke Jawa Barat melalui gerbang tol Kaliurip Utama jumlahnya 10.629 kendaraan turun 46 persen dari situasi normal yang bisa mencapai 19.827 kendaraan perhari.

Penurunan tidak hanya pengendara yang mengarah ke Jawa saja. Sedangkan kendaraan ke Pulau Sumatera, sebanyak 12.044 kendaraan tercatat keluar dari gerbang tol Cikupa yang mengarah ke Merak untuk menyeberang ke Sumatera. “Normalnya 14.853 kendaraan, turun 19 persen,” tandas Argo.

23.000 Lebih Harus Putar Balik

Pada operasi razia penyekatan larangan mudik, kepolisian telah memutarbalikan 12.267 pengendara mobil, 7.352 motor, 2.148 mobil berpenumpang dan 1.768 kendaraan barang, sehingga total pada hari pertama penyekatan 23.573 kendaraan yang diputarbalikan lantaran diduga ingin melakukan perjalanan mudik.

“Penindakan pelanggaran travel gelap sebanyak 75 unit,” katanya. Dalam kegiatan pelarangan mudik ini, Polri juga melakukan operasi kemanusiaan dengan membagikan masker sebanyak 9.385 kali dan melakukan swab antigen kepada pengendara sebanyak 1.645 kali.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home