Loading...
EKONOMI
Penulis: Reporter Satuharapan 18:40 WIB | Rabu, 01 November 2017

Perputaran Uang di Bekasi 2017 Setara APBD DKI Jakarta

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. (Foto: kininews)

BEKASI, SATUHARAPAN.COM - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengungkapkan, perputaran transaksi keuangan di wilayah setempat pada 2017 ditaksir mencapai Rp85 triliun di berbagai sektor usaha.

"Jumlah transaksi itu setara dengan APBD Provinsi DKI Jakarta," kata Rahmat Effendi saat meresmikan operasional cabang kedua RS Global Awal Bros, di Jalan HM Joyomartono, Bekasi Timur, hari Rabu (1/11).

Dia mengatakan, Kota Bekasi saat ini memiliki 1.400 perusahaan nasional dan multinational, puluhan pusat perbelanjaan mal serta 42 rumah sakit swasta dan pemerintah daerah.

Menurut dia, perputaran transaksi itu tidak lepas dari penyediaan sarana prasarana infrastruktur pendukung serta jaminan berinvestasi yang aman di wilayah berpenduduk 2,6 juta jiwa itu.

"RS Global Awal Bros ini adalah peresmian rumah sakit swasta ke-42 di Kota Bekasi. Sampai sekarang saya belum mendengar ada manajemen rumah sakit yang bangkrut," katanya.

Kehadiran rumah sakit swasta itu juga akan didukung dengan pembangunan infrastruktur transportasi baru.

"Kalau dilanjutkan, akan ada Bus Rapid Transit (BRT) dari Grand Dika Jalan HM Joyomartono-Kampus Unisma-Stasiun Bekasi Timur-Jalan A Yani- Metropolitan Mal-Summarecon Mal dan berakhir di Perumahan Harapan Indah dan Grand Kamala Lagoon," katanya.

Pesatnya pembangunan infrastruktur dan transportasi akan membuat masyarakat saat ini bisa memilih pelayanan yang terbaik baginya.

Dia menambahkan, Pemkot Bekasi juga tengah menggarap perizinan Stasiun Cikunir dan Jaticempaka. "Kami fasilitasi sarana dan prasarana dalam rangka mempermudah proses perizinannya," katanya. (Antara)

 

 

Editor : Melki Pangaribuan


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home