Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 19:02 WIB | Selasa, 29 Oktober 2019

Petani Garam Palu Keluhkan Harga Anjlok

Petani memasukkan garam untuk pupuk yang baru dipanen ke dalam karung di Penggaraman Talise, Palu Sulawesi Tengah, Kamis (24/10/2019). (Foto: Antara)

PALU, SATUHARAPAN.COM - Harga garam, khususnya untuk kebutuhan pupuk di tingkat petani di Palu, Sulawesi Tengah kurun beberapa waktu terakhir ini anjlok dan banyak merugikan petani di ibu kota provinsi itu.

Ny Fatin, seorang penjual garam di Kelurahan Talise, Kecamatan Palu Timur, Selasa (29/10) membenarkan harga garam produksi petani lokal untuk kebutuhan pupuk mengalami penurunan drastis.

Sebelumnya, kata dia, harga garam pupuk bertahan pada level 1.500/kg, kini turun menjadi Rp800/kg.

Hal senada juga dikeluhkan Jafar, seorang petani garam tradisional di wilayah tersebut. Ia juga mengaku harga garam pupuk anjlok dan merugikan para petani. Apalagi, saat ini sedang panen dan harga justru turun tajam.

Keduanya mengatakan turunnya harga garam pupuk dikarenakan stok melimpah dan permintaan tetap.

Garam pupuk yang ada di pasaran Kota Palu, kada keduanya bukan hanya produksi petani lokal saja, tetapi juga didatangkan para pedagang dari luar daerah.

Di Palu selain garam produksi petani setempat, juga ada garam sejenis yang dipasok pedagang dari Sulsel.

Lokasi penggaraman tradisional di Palu terletak di pinggiran Teluk Palu.

Teluk Palu pada 28 September 2018 saat terjadi gempa bumi berkekuatan 7,4 SR mengakibatkan tsunami. Saat tsunami menerjang Teluk Palu, lokasi penggaraman tradisional yang ada di bibir pantai Teluk Palu hancur berantakan dan dipenuhi berbagai puing-puing rumah dan juga sampah.

Untuk memulihkan kembali, para petani terpaksa berusaha keras membersihkan lokasi yang merupakan sumber mata pencaharian sebagian warga yang bermukim di sekitarnya.

Dalam beberapa bulan terakhir ini, petani sudah kembali mengelola areal penggaraman tradisional tersebut. Namun di tengah-tengah panen berlangsung justru harga garam anjlok.

Para petani hanya berharap, harga garam kembali bisa normal lagi. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home