Loading...
EKONOMI
Penulis: Eben E. Siadari 12:22 WIB | Rabu, 13 April 2016

Petugas Pajak Dibunuh, KASN: Target Pajak Membabi Buta

Wakil Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Irham Dilmy (Foto: ist)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Terbunuhnya dua petugas pajak tatkala melaksanakan tugas penagihan telah menjadi pembicaraan publik yang meluas.   Anggota Juru Sita Pajak Negara (JSPN) di KPP Sibolga, Parada Toga Fransriano Siahaan dan anggota Satuan Pengamanan (Satpam), Soza Nolo Lase, dibunuh pengusaha berinisal AL saat mendatangi rumahnya pada hari Selasa (12/4 di Gunung Sitoli, Nias.

Wakil Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Irham Dilmy, menyatakan prihatin atas kejadian ini. Selaku lembaga yang antara lain mengawasi pelaksanaan kode etik dan kode perilaku Aparatur Sipil Negara (ASN), kata Irham Dilmy, KASN menganggap hal ini harus memberikan pelajaran bagi semua pihak.

"Ini sangat memprihatikan dan menegaskan mengapa petugas pajak di AS (IRS - Internal Revenue Service) dipersenjatai dan punya wewenang menangkap penghindar pajak.

"ASN seperti petugas pajak selayaaknya diberikan perlindungan dalam menjalankan tugas," kata Irham kepada satuharapan.com, hari ini (13/4).

Di sisi lain, Irham juga menegaskan bahwa aparat pajak harus berintegritas dalam bejerja. Sebab, kata Irham, ada kesan masyarakat marah kepada petugas pajak. "Mereka dianggap sering main mata dengan wajib pajak sementara di pihak lain bertindak seolah-olah mereka bersih," tambah Irham.

Irham mengatakan, target pajak yang ditetapkan pemerintah tidak logis, apalagi dalam kondisi ekonomi seperti tahun lalu dan tahun ini yang tidak kondusif.

"Menkeu agak membabi buta karena ditekan presiden agar mencari sumber pendapatan baru," tutur dia.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home