Loading...
RELIGI
Penulis: Reporter Satuharapan 13:55 WIB | Minggu, 12 April 2020

PGI: Umat Kristen Harus Bersatu Lawan COVID-19

Suasana bangku kosong di Gereja GPIB Immanuel, Jakarta, Minggu (5/4/2020). Pasca Kemenkes resmi merilis Peraturan Menteri Kesehatan No 9 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam Rangka Penanganan COVID-19, bentuk ibadah gereja dilakukan secara live streaming melalui media sosial, termasuk rangkaian ibadah Paskah mulai Kamis (9/4/2020), Jumat (10/4/2020), hingga Minggu (12/4/2020). (Foto: Antara Foto/Muhammad Adimaja)

Suasana bangku kosong di Gereja GPIB Immanuel, Jakarta, Minggu (5/4/2020). Pasca Kemenkes resmi merilis Peraturan Menteri Kesehatan No 9 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam Rangka Penanganan COVID-19, bentuk ibadah gereja dilakukan secara live streaming melalui media sosial, termasuk rangkaian ibadah Paskah mulai Kamis (9/4/2020), Jumat (10/4/2020), hingga Minggu (12/4/2020). (Foto: Antara Foto/Muhammad Adimaja)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengimbau umat Kristen di seluruh Indonesia untuk bersatu melawan pandemi virus corona (COVID-19).

“Saat ini Indonesia berada dalam status bencana nasional akibat merebaknya pandemi corona. Karenanya, ketika bangsa ini berada dalam situasi bencana, kita wajib membelanya dalam kerja sama yang utuh dengan warga bangsa lainnya,” tegas Sekretaris Umum PGI, Pendeta Jacky Manuputty, pada konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Minggu (12/4).

Pendeta Jacky menyatakan orang-orang Kristen bukanlah penumpang di bangsa ini. Mereka adalah warga bangsa yang sejak awal turut membentuk keutuhan Indonesia.

Sehingga, kata dia, wajib untuk membela, apa pun perbedaan latar belakangnya, karena corona tidak mengenal aliran agama, etnis, status kesejahteraan, ataupun perbedaan politik.

“Panggilan solidaritas kehidupan sebagai panggilan iman yang dimaknai oleh peristiwa kebangkitan Kristus, haruslah menuntun kita untuk melaksanakan panggilan dan tanggung jawab kebangsaan sebagai orang Kristen yang ada di Indonesia,” kata Pendeta Jacky.

Ia mengutip firman Tuhan, “upayakanlah kesejahteraan negeri, bangsa, dan negara, dimana kita menjadi bagian yang berperan di dalamnya”.

 

“Virus corona hanya tahu, bahwa ia melompat dari satu manusia ke manusia dalam jarak dekat,” katanya.

Ia mengimbau semua pihak menggelorakan solidaritas kebangsaan untuk memutus rantai penyebarannya serta bekerja sama untuk menanggulangi dampak pendemi COVID-19.

PGI mengajak seluruh umat Nasrani melakukan tindakan solidaritas melalui upaya kreatif di tengah COVID-19 yang mewabah saat perayaan Paskah 2020. Semangat itu sejalan dengan tema Paskah pada tahun ini, “Kebangkitan Kristus Membawa Harapan Baru”. (Ant)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home