Loading...
EKONOMI
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 16:22 WIB | Sabtu, 19 November 2016

Pilkada Tak Beri Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi DKI

Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta, Fadjar Majardi, saat melakukan pemaparan pengaruh pelaksanaan Pilkada bagi perekonomian DKI. (Foto: Febriana Dyah Hardiyanti)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menilik besarnya kontribusi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 terhadap pertumbuhan ekonomi DKI, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta menilai Pilkada tidak berpengaruh secara signifikan.

“Biaya official Pilkada DKI sebesar 1,1 triliun, sedangkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jakarta satu tahun mencapai 2.000 triliun (1 triwulan 500 triliun). Dari sini bisa dilihat kontribusi Pilkada kecil secara perhitungan nominalnya,” ujar Analis Ekonomi Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Supriyadi Ramdan Winata, kepada satuharapan.com, di Pulau Pantara, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, hari Minggu (13/11).

BI sebagai lembaga di luar ranah politik, lanjut dia, hanya menghitung dampak dari Pilkada bagi perekonomian dan tidak bisa melakukan dorongan atau prediksi yang lebih. “Kami hanya menghitung dampak, tidak bisa mempengaruhi atau mendorong. Bukan kapasitas BI untuk memprediksi dampak dari pemenangan pasangan calon,” katanya.

Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta, Fadjar Majardi, menambahkan, pertambahan hanya terjadi di dalam aktivitas ekonomi.

“Aktivitas ekonomi bertambah seperti kampanye, tapi tidak menambah pertumbuhan ekonomi. Hanya saja secara nasional, dampak pelaksanaan Pilkada serentak memang cukup signifikan,” ujar Fadjar.

Fadjar menjelaskan, dampak positif dari pelaksaan Pilkada ialah adanya peningkatan konsumsi dan kinerja usaha. Sedangkan, dampak negatif Pilkada ialah memunculkan sikap wait and see di kalangan investor. Hal itu dinilai mampu mengganggu aktifitas ekonomi karena investor akan menunggu hingga suasana kondusif pasca pelaksanaan Pilkada.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home