Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 15:11 WIB | Senin, 29 Desember 2014

PM Australia: Tidak Bisa Disamakan Hilangnya MH370 dengan Air Asia

PM Australia, Tony Abbott. (Foto: Ist)

SYDNEY,  SATUHARAPAN.COM – Pesawat AirAsia nomor penerbangan QZ8501 yang hilang kontak di Laut Jawa tidak bisa disamakan kasus pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 yang hilang tanpa jejak pada Maret lalu. Hal itu dikatakan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, hari Senin (29/12).

Australia memimpin pencarian pesawat MH370 di samudera Hindia. Pesawat itu hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Beijing, Tiongkok. Pesawat itu hilang dari pantauan radar pada 8 Maret di mana di dalamnya terdapat  239 orang  penumpang dan awak.

"Saya pikir akan menjadi kesalahan besar untuk menyamakannya dengan apa yang terjadi pada MH370," kata Abbott pada stasiun radio 2GB Sydney, setelah berita mengenai hilangnya pesawat dengan 162 orang di dalamnya.

Menurut Abbott, kasus MH370, sebagai hal yang berdiri sendiri, dan adalah salah satu misteri besar masa kita. Sementara tentang kasus Air Asia ini mengenai pesawat yang terbang pada rute reguler dengan jadwal rutin, dan tampaknya cuaca buruk yang menyebabkannya.

Pesawat MH370 diyakini telah jatuh di Samudera Hindia jauh di lepas pantai barat Australia. Kasus ini memicul serangkaian teori, termasuk bahwa pesawat itu telah dibajak.

Ahli penerbangan Neil Hansford mengatakan bahwa skenario seperti itu tidak mungkin terjadi pada  pesawat  Airbus A320-200 milik AirAsia nomor penerbangan QZ8501. "Ini adalah situasi yang sangat berbeda dengan kasus MH370," kata Hansford pada Sydney Daily Telegraph.

"Pesawat ini tidak memiliki jangkauan untuk terbang terlalu jauh untuk membuat putaran yang besar," kata dia.

Abbott mengatakan dia yakin bahwa pakar penerbangan akan menemukan cara yang lebih efektif untuk melacak keberadaan pesawat, untuk memastikan "bahwa kita tidak hanya kehilangan pesawat."

Dia mengatakan Australia akan membantu pemerintah Indonesia dalam mencari pesawat Air Asia yang hilang dalam perjalanan ke Singapura dari Surabaya, dan hilang dalam cuaca buruk pada hari Minggu (28/12).

Pesawat angkatan udara Australia AP-3C Orion juga bergabung dengan tim pencarian pada Senin (29/12) pagi. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home