Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 17:05 WIB | Rabu, 15 Juli 2020

PM Boris Johnson: Peralatan Huawei Dihapus dari Jaringan 5G Inggris

Trump Menyatakan Bertanggung Jawab atas Keputusan Johnson

SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan bahwa dia bertanggung jawab atas keputusan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, untuk melarang Huawei dari jaringan 5G Inggris mulai akhir tahun 2027.

Pada hari Selasa (14/7), Johnson memerintahkan peralatan Huawei untuk sepenuhnya dihapus dari jaringan 5G Inggris pada akhir tahun 2027, mempertaruhkan kemarahan China dengan menandakan bahwa pembuat peralatan telekomunikasi terbesar di dunia itu tidak diterima di Barat.

"Kami meyakinkan banyak negara, banyak negara, saya melakukan ini sendiri sebagian besar, tidak menggunakan Huawei, karena kami pikir itu adalah risiko keamanan yang tidak aman, itu risiko keamanan besar," kata Trump hari Rabu (15/7), sebelum merujuk pada larangan Inggris.

Inggris mengikuti AS dan memerintahkan penghapusan bertahap raksasa telekomunikasi China, Huawei dari jaringan 5G-nya meskipun ada peringatan akan pembalasan dari Beijing.

Ini pembalikan kebijakan yang memberikan kemenangan besar pada pemerintahan Donald Trump dalam pertempuran geopolitik dan perdagangannya dengan China.

Tapi keputusan itu mengancam lebih merusak hubungan Inggris dengan kekuatan Asia dan membawa biaya besar bagi penyedia ponsel Inggris yang telah bergantung pada peralatan Huawei selama hampir 20 tahun.

Pengumuman oleh kementerian digital, Oliver Dowden, menindaklanjuti pertemuan yang diketuai oleh Perdana Menteri Boris Johnson dari kabinetnya dan Dewan Keamanan Nasional yang mengambil keputusan akhir untuk mengubah jalur 5G Inggris.

"Dari akhir tahun ini, penyedia telekomunikasi tidak boleh membeli peralatan 5G dari Huawei," kata Dowden kepada parlemen. Dia mengatakan pedoman baru itu juga mengharuskan semua perlengkapan 5G Huawei yang ada dicabut "pada tahun 2027".

Huawei menyebut keputusan itu "dipolitisasi" dan kemungkinan akan menempatkan Inggris "di jalur lambat digital". "Ini tentang kebijakan perdagangan AS dan bukan keamanan," kata juru bicara Huawei di Inggris, Ed Brewster. "Keputusan yang mengecewakan ini adalah berita buruk bagi siapa pun di Inggris yang menggunakan ponsel."

Johnson sebelumnya membuat marah Trump dan membuat marah beberapa anggota partai Konservatifnya dengan mengizinkan pemimpin China dalam teknologi 5G global untuk membantu meluncurkan jaringan data baru Inggris yang cepat pada Januari.(Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home