Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 08:47 WIB | Jumat, 10 April 2020

PM Inggris, Boris Johnson, Keluar dari ICU

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. (Foto: dok. Reters)

LONDON, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, telah dipindahkan dari perawatan intensif (ICU), kata kantornya hari Kamis (9/4).

Dalam sebuah pernyataan, seorang juru bicara di Downing Street 10 mengatakan bahwa Johnson “telah dipindahkan malam ini dari perawatan intensif kembali ke bangsal, di mana ia akan dipantau secara ketat selama fase awal pemulihannya.''

Johnson berada dalam perawatan intensif selama tiga hari setelah gejala terinfeksi virus corona memburuk. Dia dinyatakan positif mengidap virus itu dua pekan lalu dan mula-mula hanya memiliki gejala "ringan".

Warga Inggris pada Kamis bersiap untuk beberapa pekan lagi dalam penguncian. Menteri Luar Negeri, Dominic Raab, mengatakan Johnson "membuat langkah maju positif " di ICU di Rumah Sakit St. Thomas dan bersemangat.

Juru bicara Johnson sebelumnya, James Slack, mengatakan perdana menteri terus membaik. "Johnson menerima oksigen tanpa ditempatkan pada ventilator sejak gejala COVID-19-nya memburuk dan dia dirawat intensif pada hari Senin.

Raab, yang mendukung Johnson saat dia sakit, mengatakan kepada warga Inggris bahwa masih terlalu dini untuk mengurangi pembatasan kegiatan publik yang diberlakukan pada 23 Maret untuk mencoba memperlambat penyebaran virus.

Pembatasan awalnya adalah untuk tiga pekan, periode yang berakhir Senin mendatang. Tetapi setelah memimpin pertemuan komite krisis pemerintah, COBRA, Raab mengatakan tidak ada keputusan untuk mencabut sarantinggal di rumah dan penutupan bisnis akan dilakukan “sampai bukti jelas menunjukkan bahwa kami telah melewati puncak'' wabah itu.

Raab mengatakan, "Kita mulai melihat dampak dari pengorbanan yang kita semua berikan, tetapi kematian masih meningkat dan kita belum mencapai puncak virus."

Dia mengatakan pemerintah dan para ahli akan menilai bukti lagi pekan depan. "Kita tidak boleh memberi kesempatan kedua pada virus corona untuk membunuh lebih banyak orang dan melukai negara kita," kata Raab pada konferensi pers. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home