Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 09:46 WIB | Senin, 08 November 2021

PM Irak: Tahu Siapa Penyerangnya dan Akan Diungkapkan

Perdana menteri Irak, Mustafa Al-Kadhimi. (Foto: dok. Ist)

BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhimi, mengatakan setelah memimpin pertemuan keamanan pada hari Minggu (7/11) bahwa mereka yang berada di balik upaya pembunuhan itu sudah diketahui dan akan diungkap.

"Kami akan mengejar mereka yang melakukan kejahatan kemarin, kami mengenal mereka dengan baik dan kami akan mengekspos mereka," katanya menurut pernyataan dari kantor perdana menteri.

Tiga drone digunakan dalam serangan itu, termasuk dua yang ditembak jatuh oleh pasukan keamanan, sementara drone ketiga menghantam kediaman tersebut, kantor berita negara, INA, mengutip juru bicara kementerian dalam negeri.

Enam anggota pasukan perlindungan pribadi Al-Kadhimi yang ditempatkan di luar kediamannya di Zona Hijau terluka, kata sumber keamanan dikutip Reuters.

Serangan itu terjadi dua hari setelah bentrokan di Baghdad antara pasukan pemerintah dan pendukung partai politik yang didukung Iran yang kehilangan puluhan kursi parlemen setelah pemilihan umum 10 Oktober. Sebagian besar partai di Irak memiliki sayap bersenjata.

Presiden Irak, Barham Salih, mengecam serangan itu sebagai kejahatan keji terhadap Irak. “Kami tidak dapat menerima bahwa Irak akan terseret ke dalam kekacauan dan kudeta terhadap sistem konstitusionalnya,” katanya dalam sebuah tweet.

Ulama Muslim Syiah, Moqtada Al-Sadr, yang partainya merupakan pemenang terbesar dalam pemilihan bulan lalu, menyebut serangan itu sebagai tindakan teroris terhadap stabilitas Irak yang bertujuan untuk “mengembalikan Irak ke keadaan kacau untuk dikendalikan oleh pasukan non negara.”

Amerika Serikat, PBB, Inggris, Prancis, Arab Saudi, dan Iran mengecam serangan itu. Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres pada hari Minggu mengecam keras serangan yang menargetkan Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhemi.

Dia menyerukan pengekangan dan penolakan kekerasan. “Sekretaris Jenderal mengecam keras upaya pembunuhan terhadap Perdana Menteri Mustafa Al-Kadhemi. Dia meminta para pelaku kejahatan ini untuk bertanggung jawab," kata juru bicaranya, Stephane Dujarric, dalam sebuah pernyataan.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home