PM Israel akan Temui Kanselir Jerman Pekan Depan

BERLIN, SATUHARAPAN.COM - Kanselir Jerman Angela Merkel akan menyambut Benjamin Netanyahu pekan depan, setelah pemimpin Israel tersebut menangguhkan perundingan awal bulan ini karena kerusuhan yang terjadi di negaranya, menurut keterangan Berlin, hari Jumat (17/10).

Rabu depan “kanselir dan perdana menteri Israel dalam pertemuan mereka akan membahas situasi keamanan saat ini di Israel dan kawasan tersebut,” ujar juru bicara Merkel, Steffen Seibert.

Konferensi pers gabungan akan dilakukan pukul 1700 GMT sebelum kedua pemimpin tersebut melakukan pertemuan makan malam ujarnya.

Netanyahu awalnya akan berkunjung ke Berlin pada 8 Oktober untuk melakukan rapat kabinet gabungan yang diselenggarakan setiap tahun dan pembicaraan bilateral dengan Merkel.

Namun, pada 7 Oktober dia menunda kunjungannya karena alasan “situasi keamanan,” di tengah serangkaian bentrokan dan serangan yang melibatkan warga Palestina, pasukan keamanan Israel dan para pemukim Yahudi.

Jerman dianggap banyak pihak sebagai sekutu terkuat Israel di Eropa. Namun, hubungannya sempat renggang dalam beberapa tahun terakhir ketika Merkel bergabung dengan para pemimpin barat mengkritik pemukiman Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Netanyahu juga mengecam keras kesepakatan yang dicapai Iran dengan negara-negara adidaya termasuk Jerman yang mengakhiri kebuntuan selama 13 tahun mengenai program nuklir republik Islam tersebut.

Para pengunjuk rasa Palestina meneriakkan berbagai slogan saat bentrok dengan tentara Israel di dekat pagar perbatasan antara Israel dan Khan Yunis, Jalur Gaza pada 16 Oktober 2015. Warga Palestina menyerukan "Jumat Revolusi" terhadap Israel, saat orang-orang Yahudi mempersenjatai diri dengan segala sesuatu mulai dari senjata hingga sapu, di tengah gelombang serangan dari warga Palestina yang mengguncang negara tersebut.​

Nanti di Jerman Benjamin Netanyahu diperkirakan akan menemui Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry di Berlin pekan depan, kata duta besar Israel untuk Washington kepada CNN hari Jumat (16/10). 

“Saya mengetahui mereka berupaya membahas sesuatu, karena perdana menteri melakukan kunjungan ke Jerman untuk bertemu dengan Angela Merkel, dan Menteri Luar Negeri Kerry juga akan mengunjungi negara itu untuk mewujudkannya,” ujar Ron Dermer.

Kementerian Luar Negeri AS tidak segera mengonfirmasikan rencana Kerry untuk bertemu dengan pemimpin Israel tersebut, namun kabar itu muncul saat dia dalam perjalanan ke Eropa untuk menghadiri sejumlah pertemuan yang dijadwalkan di Milan, Madrid dan Paris.

Sebelum berangkat, Kerry mengatakan dia berharap akan mengunjungi kawasan Timur Tengah “dalam beberapa hari mendatang” dengan tujuan mengurangi ketegangan antara pihak Israel dan Palestina di tengah serangkaian aksi kekerasan baru di Yerusalem. (AFP)