Polandia Waspadai Provokasi oleh Tentara Bayaran Wagner di Belarusia
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM-Pejuang dari pasukan tentara bayaran Wagner swasta Rusia dipindahkan ke dekat sayap timur NATO untuk mengacaukan aliansi militer, kata perdana menteri Polandia pada hari Kamis (3/8).
Tentara Wagner telah memulai pelatihan dengan tentara nasional Belarusia, mendorong Polandia untuk mulai memindahkan lebih dari 1.000 tentara lebih dekat ke perbatasan. Pada hari Selasa (1/8) ia menuduh Belarusia melanggar wilayah udaranya dengan helikopter militer.
“Kita perlu menyadari bahwa jumlah provokasi akan meningkat,” kata Mateusz Morawiecki setelah bertemu dengan Presiden Lituania, Gitanas Nauseda, di Polandia timur.
"Kelompok Wagner sangat berbahaya, dan mereka dipindahkan ke sayap timur untuk membuatnya tidak stabil."
Para politisi bertemu di Celah Suwalki, wilayah Polandia yang berpenduduk jarang tetapi penting secara strategis antara Belarusia dan eksklave Kaliningrad Rusia yang menghubungkan negara-negara Baltik dengan anggota NATO lainnya.
Nauseda mengatakan jumlah pejuang Wagner di Belarus bisa lebih dari 4.000.
"Kita tidak hanya harus berbicara tentang langkah-langkah di tingkat nasional, tetapi juga ... apa yang harus dilakukan jika situasi ini menjadi lebih rumit, termasuk penutupan perbatasan dengan Belarusia," kata Nauseda.
“Ini harus dilakukan secara terkoordinasi antara Polandia, Lituania, dan Latvia.”
Belarus mengizinkan Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk menggunakan wilayahnya sebagai landasan peluncuran untuk invasi Ukraina, tetapi tidak melibatkan pasukannya sendiri untuk berperang. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Petugas KPK Sidak Rutan Gunakan Detektor Sinyal Ponsel
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar inspeksi mendadak di...