Polisi Bunuh Tahanan di Pakistan Terkait Penghujatan

Shehzad Masih dan istrinya, Shama, dipukuli hingga meninggal dan dibakar karena tuduhan penghujatan agama di Pakistan. Kasus ini sehari seblum kasus polisi membunuh tanahan. Kasus hukuman yang tidak terkendali di Pakistan telah menjadi sorotan dunia.(Foto: Ist)

ISLAMABAD, SATUHARAPAN.COM – Polisi Pakistan mengatakan sebuah seorang polisi di sana menggunakan kapak membunuh seorang pria Syiah di dalam tahanan polisi. Dia mengatakan melakukan itu karena korban melakukan penghujatan dengan menghina sahabat Nabi Muhammad.

Petugas polisi, Mukhtar Ahmed, mengatakan bahwa insiden itu terjadi di sebuah kantor polisi di kota Gujarat di Provinsi Punjab Timur, hari Kamis (6/11) pagi seperti diberitakan aljazeera.com.

Ahmed mengatakan pembunuh itu, Sarfraz Naveed, menaanyakan kepada Syed Tufail Hyder yang ditahan pada hari Rabu (5/11) terkait perkelahian jalanan.

Dia menambahkan bahwa Naveed membunuh Hyder dengan kapak, dan dia menyerahkan diri pada polisi. Dia mengatakan dia melakukan hal itu karena Hyder diduga berulang kali menghina sahabat Nabi dalam interogasi itu.

Insiden hari Kamis itu terjadi beberapa hari setelah massa membunuh pasangan muda Kristen dan membakar tubuh mereka dalam pembakaran batu bata di mana pasangan itu bekerja. Keduanya dituduh menodai Al-Quran.