Loading...
HAM
Penulis: Prasasta Widiadi 12:35 WIB | Senin, 13 Maret 2017

Polisi Spanyol Selidiki Rute Perdagangan Manusia

Ilustrasi perdagangan manusia (Foto: multibriefs.com).

MADRID, SATUHARAPAN.COM – Kepolisian di bagian timur Spanyol membuka penyelidikan terhadap dugaan rute perdagangan manusia.

Rute tersebut diselidiki setelah kepolisian sekitar satu bulan lalu berhasil menemukan dua truk yang membawa sejumlah pengungsi asal Irak.

Seorang juru bicara pejabat sipil yang tidak ingin disebutkan namanya, kepada The Associated Press yang dikutip kembali Hindustan Times, hari Minggu (12/3) mengatakan petugas menemukan delapan warga Irak dari suku Kurdi, empat di antaranya adalah pengungsi anak-anak.

Sejumlah imigran itu berada di belakang sebuah truk berpendingin di jalan raya dekat kota Teruel, di sebelah timur Spanyol, hari Jumat (10/3).

Juru bicara mengatakan bahwa delapan imigran tersebut berada dalam kesehatan yang baik meski telah berada di dalam ruang pendingin.

Polisi mengatakan imigran tersebut saat ini diurusi lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang membawahi pemberian bantuan bagi migran yang berkantor pusat di Teruel.

Juru bicara tersebut mengatakan Irak sesungguhnya dapat meminta Spanyol memberi suaka politik.

Truk tersebut terletak beberapa kilometer dari tempat polisi menemukan truk lain yang  mengangkut keluarga asal Kurdi yang terdiri atas dua orang dewasa dan empat anak bulan lalu.

Polisi mengatakan kedua truk tersebut menuju Inggris setelah berangkat dari Spanyol bagian selatan, Murcia. Penyelidikan polisi akan mencakup bagaimana orang-orang asal Irak berhasil tiba di Spanyol.

Sopir truk tersebut adalah laki-laki asal Rumania berusia 37 tahun, sementara itu truk yang membawa sejumlah imigran asal Irak beberapa bulan sebelumnya adalah laki-laki asal Bulgaria. Keduanya ditangkap atas tuduhan perdagangan manusia.

Pada bulan Agustus 2015, 71 migran ditemukan meninggal dunia di belakang truk berpendingin di Austria. Ribuan migran meninggal dunia di laut atau berjalan kaki saat melarikan diri dari perang dari Timur Tengah, dan akibat konflik lainnya dalam upaya mencapai Eropa.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home