Loading...
INDONESIA
Penulis: Ignatius Dwiana 10:28 WIB | Senin, 07 Oktober 2013

Politik Itu Sesuci Sakramen

Peneliti senior CSIS J. Kristiadi. (Foto Ignatius Dwiana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Politik bertujuan mengatur warga negara supaya dapat bahagia. Karena itu politik itu sesuatu yang sangat mulia. Politik sebetulnya bukan praktek seperti yang disalahmengerti selama ini. salah mengerti itu antara lain politik itu kotor, selalu berhubungan dengan soal uang, politik hanya untuk orang kaya, dan politik itu mainannya pejabat.

Peneliti senior Center for Strategic and International Studies (CSIS) J. Kristiadi justru menyebutkan bahwa di dalam Katolik diyakini bahwa politik itu suci. Kesucian politik itu menyerupai sakramen.

J. Kristiadi juga mengatakan bahwa Allah itu berpolitik. Allah mengutus Yesus Kristus Putra-Nya untuk membebaskan manusia yang berdosa supaya kembali ke jalan pertobatan.

Persoalan kehidupan sehari-hari dapat menjadi contoh adanya campur tangan politik negara. Harga cabai murah, harga daging sapi murah, maupun harga daging babi murah bukanlah semata-mata urusan dapur, tetapi menjadi bagian dari politik negara. Karena itu politik bagaimana pun tidak bisa dihindari dalam kehidupan.  

J. Kristiadi menyampaikan ini di diskusi panel bertema ‘Dari Rakyat, Oleh Rakyat, Untuk Rakyat’ di SMA Santa Ursula Jakarta pada hari Sabtu (5/10).

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home