Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 19:42 WIB | Rabu, 13 Januari 2021

Polri dan NU Dukung Calon Kapolri Yang Diajukan Presiden

Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo. Dia diajukan oleh Presiden sebagai Calon Kapolri menggantikan Kapolri Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun. (Foto: dok.)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Polri mendukung penuh usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyodorkan nama Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo, menjadi calon tunggal Kapolri kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, mengemukakan bahwa penunjukan Listyo membuktikan Kabareskrim merupakan putra terbaik Bhayangkara.

Menurut Argo, sepak terjang Listyo selama memimpin Bareskrim mendapat respon positif masyarakat, bahkan sejumlah kasus besar berhasil diungkapnya.

“Pak Listyo Sigit dianggap yang terbaik karena prestasinya selama ini,” ucap Irjen Argo Yuwono, hari Rabu (13/1/2021).

Argo berharap Polri bisa menjadi lebih baik di bawah komando mantan Kadivpropam Polri itu. Seperti diketahui, Listyo resmi dilantik oleh Kapolri Jenderal Idham Azis sebagai Kabareskrim pada 16 Desember 2019.

Di awal kepemimpinannya, Listyo berhasil mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan, selain itu, mantan Kapolda Banten ini mengamankan dua pelaku yang menyiram Novel Baswedan.

Mereka adalah, RM dan RB, keduanya merupakan oknum anggota kepolisian. Bareskrim dibawah komandonya juga menangkap buronan terpidana kasus hak tagih (cassie) Bank Bali, Djoko Tjandra pada 30 Juli 2020. Dalam pengusutan perkara ini diketahui adanya keterlibatan dua oknum jenderal yakni, Brigjen Prasetijo Utomo dan Irjen Napoleon Bonaparte.

NU Dukung Listyo

Sementara itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) Bidang Hukum, HAM dan Perundang-undangan, Robikin Emhas, menyambut baik penunjukan Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, sebagai calon kepala Kepolisian Republik Indonesia pengganti Jenderal Polisi Idham Azis yang memasuki masa pensiun.

"Siapa pun calon kapolri pilihan presiden harus dihormati. Bagaimana pun, presiden memiliki kekuasaan langsung yang diberikan oleh konstitusi untuk memutuskan calon pengganti Jenderal Polisi Idham Aziz yang akan pensiun pada akhir Januari," kata Emhas, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, hari Rabu, dikutip Antara.

Ia yakin siapapun nama calon kepala Kepolisian Republik Indonesia yang disodorkan Presiden ke DPR adalah putra terbaik Korps Bhayangkara.

Kepada pejabat baru yang akan segera disahkan DPR nanti, dia mengingatkan bahwa tugas dan fungsi Kepolisian Indonesia adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat, tanpa pandang bulu.

Oleh karena itu, kata dia, kapasitas, profesionalitas, dan integritas sangat dibutuhkan untuk mengemban tugas mulia itu.

Atas dasar itu semua, Emhas mengatakan bahwa penunjukan nama Listyo Prabowo yang yang secara resmi telah diajukan presiden ke DPR patut didukung dan disambut baik. "Sekali lagi, kapasitas, profesionalitas, dan integritas Polri adalah parameter kunci kepemimpinan Polri. Hal seperti itu juga sesuai ajaran agama," katanya.

Uji Kelayakan Pekan Depan

Sementara itu, Komisi III DPR RI pada telah memutuskan jadwal uji kelayakan dan kepatutan untuk calon Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, pada hari Selasa (19/1), dan diawali dengan penyampaian makalah pada hari Senin (18/1).

Sebelumnya diberitakan bahwa DPR RI menerima Surat Presiden tentang nama calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) atas nama Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo. Surpres tersebut bernomor: R-02/Pres/01/2021 dan disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Gedung Parlemen, Jakarta, pada hari Rabu.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home