Loading...
EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 14:23 WIB | Senin, 13 Desember 2021

Posko Bencana Semeru Bantu Pakan Ternak Warga

Lokasi terdampak erupsi gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. (Foto: BPBD Provinsi Jawa TImur)

LUMAJANG, SATUHARAPAN.COM-Pos Komando (Posko) Penanganan Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru memberikan pelayanan dasar kepada warga terdampak, juga kesehatan hewan, khususnya yang dimiliki masyarakat, menjadi perhatian selama masa tanggap darurat. 

Posko memiliki tiga pos untuk pendistribusian pakan ternak dan pelayanan kesehatan (keswan) di bawah koordinasi Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang. Ketiga pos tersebut berada di Desa Sumberwuluh, Sumbermujur dan Supiturang. Pada hari ini, Minggu (12/12), pos pakan ternak dan pelayanan kesehatan hewan (keswan) di Desa Sumberwuluh melakukan pengobatan sapi milik warga sebanyak 2 ekor dan kambing 3 ekor. 

Selain pengobatan, pos ini memberikan HMT (hijauan makanan ternak) untuk sapi dan kambing densekitar 17 ton. Di samping hewan tersebut, pos pakan ternak dan pelayanan keswan menyediakan pakan kucing sebanyak 25 kg dan pakan ayam 25 kg. 

Posko melalui dinas peternakan juga membagikan konsentrat 2,5 kwintal, paket sembako dan pakaian dari DPC inseminator Bondowoso serta kardus besar susu pasteurisasi beras 65 kg. 

Pos pakan dan pelayanan Keswan yang berada di Sumbermujur melakukan pengobatan bagi hewan peliharaan dan ternak, termasuk membantu HMT sebanyak lima ton dan silase 13 ton yang didistribusikan kepada warga yang memiliki hewan ternak. 

Sementara itu, pos pakan ternak dan pelayanan Keswan di Supiturang mendistribusikan HMT 62 ton dan silase 1,2 kwintal. 

Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan pada hari ini, Minggu (12/12), hewan terdampak erupsi Semeru sebanyak sapi 764 ekor, kambing 684 ekor dan unggas 1.578 ekor. 

Terkait dengan korban jiwa, Posko merilis korban meninggal dunia sebanyak 46 jiwa, luka berat 18 dan luka ringan 12. Sedangkan data sementara warga mengungsi berjumlah 9.374 jiwa, dengan rincian laki-laki 4.576 jiwa dan perempuan 4.798.

Jumlah warga mengungsi ini tersebar di 129 titik, baik di wilayah Kabupaten Lumajang, dan kabupaten tetangga, seperti Malang, Probolinggo, Blitar dan Jember. 

Posko mengidentifikasi pos-pos pengungsian terpusat dengan jumlah penyintas besar yang berada di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Candipuro dengan delapan titik dengan jumlah total 3.538 jiwa, Pasirian enam titik dengan 2.081 jiwa dan Pronojiwo empat titik 1.056 jiwa. Titik-titik pos pengungsian sisanya tersebar di sejumlah kawasan atau kecamatan lain di Kabupaten Lumajang.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home