Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 16:08 WIB | Senin, 31 Oktober 2016

Prancis Desak UK Tampung 1.500 Imigran Anak di Calais

Prancis Desak UK Tampung 1.500 Imigran Anak di Calais
Imigran Koptik Ethiopia melakukan misa di gereja sementara di kamp migran Jungle, 30 Oktober 2016, di Calais, utara Prancis. Presiden Prancis Francois Hollande pada 29 Oktober 2016 mendesak Inggris untuk menampung 1.500 anak yang hidup tanpa pendamping di Jungle saat para pejabat mengambil langkah untuk membersihkan kamp tersebut. PHILIPPE HUGUEN/AFP
Prancis Desak UK Tampung 1.500 Imigran Anak di Calais
Lebih dari 2.000 imigran baru mendirikan kamp di Paris timur laut, hidup dalam kondisi menyedihkan. JOEL SAGET/AFP
Prancis Desak UK Tampung 1.500 Imigran Anak di Calais
Personel polisi mengenakan sepatu pelindung di kamp imigran Calais, Prancis utara, 27 Oktober 2016, saat operasi pembersihan kamp yang menampung 6.000-8.000 orang tersebut. Alat berat mulai membongkar kamp yang sebelumnya dilalap si jago merah setelah otoritas memulai operasi. PHILIPPE HUGUEN/AFP

DOUE-LA-FONTAINE, SATUHARAPAN.COM - Presiden Prancis, Francois Hollande pada hari Minggu (30/10) mendesak Inggris untuk menerima 1.500 anak dari kamp "Jungle" saat para pejabat mempercepat proses pembersihan kamp imigran Calais yang hampir kosong tersebut.

Hollande memuji proses evakuasi kamp luas tersebut dan berjanji bahwa Prancis tidak akan mengizinkan pendirian kamp darurat lainnya, yang telah menjadi simbol dari krisis pengungsi terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II.

Namun, dia berjanji anak-anak yang berada di sebuah kamp penampungan dekat lokasi tersebut akan ditampung di seluruh negara itu, dengan harapan bahwa mereka akan diterima oleh Inggris.

"Kami harus bangkit untuk menghadapi tantangan masalah pengungsi. Kami tidak bisa menoleransi kamp tersebut dan kami tidak akan menoleransi kamp lainnya," katanya saat sedang mengunjungi pusat penampungan di Doué-la-Fontaine di Prancis barat.

"Ada sekitar 1.500 anak tanpa pendamping di Calais dan mereka akan segera dikirim ke pusat (penampungan) lainnya," tambahnya.

Hollande mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan Perdana Menteri Theresa May untuk memastikan para pejabat Inggris "mendampingi anak-anak ke pusat (penampungan) ini dan akan berperan terhadap penerimaan mereka ke Inggris."

Seorang juru bicara pemerintah Inggris mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk bekerja sama dengan Prancis dalam melindungi anak-anak itu di Calais dan memindahkan mereka yang memenuhi syarat sesegera mungkin. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home