Loading...
DUNIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 10:53 WIB | Jumat, 16 September 2016

Prancis Minta AS Ungkap Perincian Kesepakatan Gencatan Senjata Suriah

Warga Suriah berlari saat mendengar kabar serangan udara pemerintah di Douma, kota yang dikuasai pemberontak, 9 September 2016. (Foto: AFP/Abd Doumany)

DNIPRO, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Prancis, Kamis (15/09), meminta Washington mengungkapkan perincian kesepakatan gencatan senjata Suriah antara Rusia dan Amerika Serikat kepada para sekutunya yang terlibat dalam operasi melawan ekstremis di negara Timur Tengah tersebut.

“Pengungkapan kabar baik merupakan hal penting dan saya berharap kami akan segera menerimanya,” ujar Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault mengenai kesepakatan yang dicapai antara Washington dengan Moskow pekan lalu.

“Menurut kami, para sekutu tentunya bisa saling berbagi informasi.”

Kesepakatan gencatan senjata Suriah mulai berlaku pada Senin (12/9) malam, dan jika bertahan, dapat berujung dengan kerja sama antara AS dan Rusia dalam memerangi ekstremis.

Namun, perincian kesepakatan termasuk wilayah operasi kerja sama militer belum diumumkan.

Kerja sama operasi militer antara Rusia dan AS baru dapat terlaksana jika Moskow dan pemerintah Suriah di bawah pimpinan Presiden Bashar al Assad menjalankan komitmen mereka dalam menghentikan aksi kekerasan selama tujuh hari.

Sementara itu, AS berkomitmen mengupayakan agar pemberontak Suriah berhenti bersekongkol dengan pemberontak ekstremis. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home