Loading...
DUNIA
Penulis: Eben E. Siadari 21:02 WIB | Selasa, 10 Januari 2017

Presiden Filipina Tetapkan Januari Bulan Alkitab Nasional

Foto arsip: Presiden Filipina Rodrigo Duterte berpidato dalam Forum Ekonomi Filipina di Tokyo; 26 Oktober 2016. Duterte pada 26 Oktober dijadwalkan untuk mempersuasi pejabat eksekutif Jepang bahwa negaranya "terbuka untuk bisnis"; setelah kerja sama sebelumnya berantakan karena menghina AS dan membuat tawaran kepada Tiongkok. (Foto: AFP)

MANILA, SATUHARAPAN.COM - Sebuah langkah yang tak terduga dari Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, yang selama ini sering berpandangan sinis terhadap Gereja dan agama, mengumumkan keputusannya untuk menetapkan bulan Januari sebagai Bulan Alkitab Nasional di Filipina.

Ia juga menetapkan bahwa pekan terakhir setiap bulan Januari adalah Pekan Alkitab Nasional.

Keputusan bernomor 124 itu berlaku mulai 5 Januari tetapi diumumkan ke publik kemarin (9/1). Keputusan itu, menurut dia, diambil sebagai pengakuan atas sifat religius rakyat Filipina dan membangkitkan pengaruh agama pada masyarakat.

Dengan menandatangani keputusan itu, kata dia, pemerintah melaksanakan amanat Konstitusi 1987 untuk mempromosikan nilai-nilai etika dan spiritual warga dan untuk membantu meningkatkan moralitas mereka.

"Ini pas dan tepat untuk pembentukan serat spiritual, moral dan sosial dari warga kita, bahwa perhatian nasional difokuskan pada pentingnya membaca dan mempelajari Alkitab," kata dia, tatkala membacakan pengumuman, seperti dilaporkan oleh inquirer.net.

Duterte mengatakan sejarah telah menunjukkan "dampak yang mendalam" dari Alkitab -- yang jadi dasar dari agama Kristen di seluruh dunia -- pada "kehidupan bangsa-bangsa dan bagaimana ia telah bergerak dan menginspirasi banyak orang, termasuk para negarawan dan reformis sosial untuk bekerja melakukan perbaikan bagi kehidupan sesama manusia walaupun harus mengorbankan diri mereka sendiri."

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home