Presiden Finlandia: Putin Terlihat Dingin Menanggapi Keanggotaannya ke NATO
HELSINKI, SATUHARAPAN.COM-Presiden Rusia, Vladimir Putin, terlihat "tenang dan dingin" ketika diberitahu tentang keputusan Finlandia untuk mengajukan keanggotaan ke NATO, kata Presiden Finlandia, Sauli Niinisto, mengatakan kepada CNN pada hari Minggu (15/5).
“Sebenarnya, kejutannya adalah dia menerimanya dengan sangat tenang. Tetapi dalam kebijakan keamanan, terutama berbicara dengan Rusia, Anda harus ingat bahwa apa yang dia katakan tidak berarti bahwa Anda tidak harus selalu waspada,” kata Niinisto kepada CNN dalam sebuah wawancara.
Dia menambahkan: "Tapi sejauh ini, tampaknya tidak ada masalah langsung yang datang."
Presiden Finlandia mengatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina menunjukkan bahwa Moskow siap untuk menyerang negara tetangga yang merdeka.
Namun, sementara Niinisto tidak percaya bahwa Rusia dapat menyerang Finlandia sekarang atau di masa depan, dia mengatakan bahwa “lanskap politik Eropa dan dunia yang terbagi tidak meninggalkan banyak ruang untuk non blok.”
Finlandia, yang secara militer tetap non blok selama 75 tahun, berbagi perbatasan 1.300 kilometer dengan Rusia.
Moskow telah berulang kali memperingatkan konsekuensi jika Helsinki bergabung dengan NATO. Kremlin mengatakan pada hari Sabtu (14/5) bahwa Putin melihat keanggotaan NATO di Finlandia sebagai “kesalahan.”
Finlandia dan Swedia diperkirakan akan memperoleh keanggotaan NATO karena perang Rusia di Ukraina mengubah strategi negara-negara yang biasanya netral, mendorong mereka untuk mencari keamanan dengan bergabung dengan aliansi militer Barat.
Editor : Sabar Subekti
Tanda-tanda Kelelahan dan Stres di Tempat Kerja
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Stres berkepanjangan sering kali didapati di tempat kerja yang menyebabka...