Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 09:59 WIB | Selasa, 15 November 2022

Presiden Jokowi Bertemu PM Australia, Presiden Turki dan Presiden Korea Selatan

Presiden Jokowi Bertemu PM Australia, Presiden Turki dan Presiden Korea Selatan
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengn Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di The Apurva Kempinski, Senin, 14 November 2022. (Foto-foto: BPMI Setpres)
Presiden Jokowi Bertemu PM Australia, Presiden Turki dan Presiden Korea Selatan
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan di The Apurva Kempinski Bali, Senin, 14 November 2022.

DENPASAR, SATUHARAPA.COM-Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan beberapa pemimpin dunia, termasuk dengan Perdana menteri Australia, Anthony Albanese,

Jokowi mengapresiasi dukungan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, untuk Presidensi G20 Indonesia, pada pertemuan hari Senin (14/11) di sela-sela kegiatan KTT G20 di Bali.

“Senang bertemu kembali setelah terakhir kunjungan Yang Mulia bulan Juni lalu di Bogor. Saya sangat menghargai kehadiran Yang Mulia pada KTT G20 ini serta dukungan Australia sepanjang Presidensi Indonesia,” kata Jokowi. Kesuksesan G20 merupakan tanggung jawab bersama seluruh negara G20.

 Terkait hubungan bilateral kedua negara, Jokowi apresiasi nilai perdagangan barang kedua negara yang mencapai 12,64 miliar dolar AS pada tahun 2021 atau naik 76,84%.

 “Kita harus terus memaksimalkan implementasi IA-CEPA guna mendorong percepatan pemulihan ekonomi,” kata Jokowi.

 Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi juga menyinggung soal kerja sama konkret di kawasan Indo-Pasifik, termasuk melalui implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pasifik. “Di bawah keketuaan Indonesia, tahun depan saya undang Australia berpartisipasi pada Indo-Pacific Infrastructure Forum,” kata Jokowi.

Pertemuan dengan Presiden Turki

Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada Turki yang terus berkontribusi agar G20 tetap dapat bekerja. “Terima kasih atas kehadirannya di KTT G20. Bagi Indonesia, G20 harus dapat menghasilkan kerja sama konkret,” kata Jokowi.

Sebagai dua pemimpin dunia yang sama-sama menaruh perhatian kepada upaya penyelesaian konflik Rusia-Ukraina, kedua presiden juga bertukar pikiran mengenai apa yang dapat dilakukan bersama untuk mencari solusi damai dan untuk mencegah dampak negatifnya secara global, khususnya terhadap keamanan pangan dan energi.

Terkait hubungan bilateral, Presiden Jokowi mendorong kedua negara terus mengupayakan perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA), yang didalamnya mencakup kesepakatan perdagangan besar, segera diselesaikan.

“Kita harus instruksikan kepada para perunding agar hambatan yang ada segera dicarikan solusi yang bisa diterima kedua belah pihak dan perjanjian segera dirampungkan,” kata Jokowi.

Kedua Presiden juga mencatat kemajuan dalam hubungan bilateral kedua negara dengan telah ditandatanganinya sejumlah perjanjian strategis antar pemerintah maupun antar pelaku usaha.

Beberapa perjanjian antara pemerintah yang ditandatangani para Menteri sesaat sebelum pertemuan kedua Presiden tersebut meliputi perjanjian di bidang pertahanan, kehutanan, lingkungan hidup, riset-teknologi dan inovasi serta perjanjian kerjasama pembangunan.

Sementara kesepakatan antar pelaku usaha meliputi kesepakatan kerja sama produksi bus listrik di Indonesia antara Karsan dengan Credo Group serta kesepakatan untuk pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera.

Pertemuan dengan Presiden dan Pebisnis Korea Selatan

Presiden Jokowi dan Presiden Republik Korea, Yoon Suk-yeol, bertemu dengan para pengusaha Korea Selatan dan pengusaha Indonesia. Selepas itu, Ketua KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, membacakan daftar sejumlah nota kesepahaman atau MoU yang telah disepakati baik oleh pemerintah maupun para pengusaha kedua negara.

Presiden Jokowi dan Presiden Yoon terlebih dahulu bertemu dan berbincang. Yoon mengaku senang bisa berkunjung ke Indonesia dan bertemu Presiden Jokowi. “Senang bertemu dengan Presiden kembali, saya sudah bertemu tiga kali. Hari ini saya mengunjungi beberapa tempat acara bisa merasakan banyak upaya dilakukan terutama Presiden Jokowi untuk mempersiapkan acara ini (G20),” kata Presiden Yoon.

Presiden Yoon juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang turut berduka cita atas tragedi yang terjadi di Itaewon beberapa waktu lalu. “Saya berterima kasih kepada Bapak Jokowi atas ungkapan bela sungkawa atas tragedi di Itaewon,” katanya.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home