Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 18:49 WIB | Selasa, 12 April 2016

Presiden Jokowi Buka Multilateral Naval Exercise Komodo 2016

Presiden Republik Indonesia Widodo membuka “Komodo 2016”, di Markas Komando Pangkalan Utama Angkatan Laut II (Lantamal II) Padang, Sumatera Barat, hari Selasa (12/4).(Foto: Puspen TNI )

PADANG, SATUHARAPAN.COM – TNI Angkatan Laut menggelar kegiatan bertaraf internasional yaitu “Komodo 2016” yang dipusatkan di Padang dan Mentawai.  Presiden Republik Indonesia Widodo membuka “Komodo 2016”, di Markas Komando Pangkalan Utama Angkatan Laut II (Lantamal II) Padang, Sumatera Barat, hari Selasa (12/4).

Komodo 2016 merupakan rangkaian kegiatan dimana sebagai bentuk diplomasi pertahanan Angkatan Laut di masa damai yang diarahkan pada kesepahaman toleransi dan transparansi antar Angkatan Laut negara-negara internasional.  Kegiatan diselenggarakan mulai tanggal 12 s.d. 16 April 2016, terdiri dari International Fleet Review (IFR) 2016, 15th Western Pacific Naval Symposium (WPNS),  dan 2nd Multilateral Naval Exercise Komodo atau Latihan Multilateral Naval Exercise Komodo 2016.

Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK 2016), diikuti oleh Angkatan Laut dari 32 negara.  Dalam latihan ini, Angkatan Laut dari negara-negara berbeda secara historis akan bekerjasama menjalankan kegiatan dengan skenario latihan misi bantuan kemanusiaan seperti Medical Civic Action Project (Medcap) dan  Engineering Civic Action Project (Encap), serta latihan dalam Maritime Peace Keeping Operation (MPKO).

Pada pembukaan Komodo 2016, Presiden RI juga melaksanakan Fleet Inspection dalam International Fleet Review (IFR) 2016 dengan menggunakan KRI Frans Kaisiepo-368 yang diiringi atraksi flying pass, fly board serta parade perahu hias.  Tak kurang dari 20 kapal perang berbagai kelas dari 15 negara berpartisipasi dengan melaksanakan lego jangkar dalam formasi di perairan Teluk Bayur.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden RI juga meresmikan  monumen “Merpati Perdamaian” (Peace Dove Monument) yang berselaras dengan materi dari Komodo 2016 yaitu fokus pada kegiatan Maritime Peace Keeping Operation (MPKO) di Taman Muaro Lasak. Peresmian monumen ditandai dengan penekanan tombol dan penandatanganan prasasti yang dilaksanakan bersamaan dengan pelepasan burung merpati.

Dalam IFR juga akan dirangkai dengan interaksi antar anggota kapal perang berbagai negara seperti Selaju Sampan (lomba dayung), sepak bola pantai, festival kuliner Marandang di pantai Cimpago, serta kirab kota dengan maskot masing-masing negara, funbike yang diikuti delegasi WPNS, dance and band performance, promosi kebudayaan dan kuliner Indonesia (cultural dinner).

Sedangkan WPNS adalah salah satu forum penting untuk mewujudkan kemitraan maritim berbagai wilayah bangsa-bangsa. Simposium berskala internasional dengan tema "Maritime Partnership For Stability In The Western Pacific Region" tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan dan menjaga keamanan di wilayah Perairan Pacific Barat, mempersiapkan materi diskusi WPNS ke-15 yang akan berlangsung di Kota Padang, Sumatera Barat, pada 13-14 April 2016 di Hotel Inna Muara Padang dan akan dihadiri 27 negara.

Selain itu dalam Latihan Multilateral Naval Exercise Komodo 2016 berbagai kegiatan juga digelar seperti Engineering Civic Action Project (Encap): pembangunan infrastruktur perbaikan jalan,  (Medcap Project) : pelayanan kesehatan umum, gigi dan khitan, pelayanan operasi katarak dan bedah, penyuluhan kesehatan serta pemberian alat kesehatan perorangan, donasi alat medis. (Medical Exercise) : pertolongan pertama, menentukan jenis perawatan darurat, Medical Evacuation, serta disaster victim identification.(PR)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home