Loading...
EKONOMI
Penulis: Reporter Satuharapan 16:05 WIB | Senin, 09 Oktober 2017

Presiden Jokowi Minta Polri Jangan Rusak Mekanisme Pasar

Presiden Joko Widodo pada acara apel para Kepala Satuan Wilayah Polri 2017, di komplek Akpol Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/10). (Foto: setkab.go.id/Sugih)

SEMARANG, SATUHARAPAN.COM - Terkait dengan upaya menjaga stabilitas pangan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitipkan kepada jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) agar yang namanya mekanisme pasar jangan sampai dirusak.

“Harus ada kalkulasi, harus ada hitung-hitungan karena pangan ini menjadi kunci bagi rakyat. Kalau harga pangan naik akan ada keguncangan sosial,” kata Presiden Jokowi saat memberikan arahan pada apel para Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) Polri 2017 yang digelar di kompleks Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah, hari Senin (9/10) pagi.

Menurut Jokowi, menjadi tugas bersama untuk menjaga agar kenaikan bahan pokok pangan itu tidak dikendalikan oleh pedagang-pedagang yang ada di lapangan. Namun tugas mengendalikan itu, tegas Kepala Negara, juga jangan asal tutup.

“Ada orang yang nyimpan, misalnya nyimpan beras langsung kita tutup. Itu justru bisa mengganggu mekanisme pasar,” ujar Kepala Negara.

Tetapi kalau memang itu ada pidananya, Presiden Jokowi sependapat memang harus ditegasi. Namun Presiden kembali mengingatkan agar dikalkulasi, jangan sampai mengganggu mekanisme pasar yang ada, baik distribusi, baik transportasinya.

“Tolong betul-betul dilihat karena saudara-saudara semuanya ada di lapangan. Ini menjadi kunci stabilitas politik, sosial, dan keamanan masalah yang berkaitan dengan pangan,” katanya. (setkab.go.id)

 

 

Editor : Melki Pangaribuan


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home