Presiden Korsel: Korea Utara Siapkan Uji Coba Nuklir Baru
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Presiden Korea Selatan, Park Geun-Hye, pada hari Minggu (17/4), membenarkan laporan intelijen yang menunjukkan bahwa Korea Utara sedang menyiapkan uji coba nuklir kelima yang bertentangan dengan saksi baru Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“Tanda-tanda bahwa negara itu sedang mempersiapkan uji coba nuklir kelima terdeteksi belakangan ini,” kata Park dalam rapat kabinet.
Dia tidak merinci tanda-tanda apa yang menunjukkan adanya uji coba nuklir, tapi dia sudah memerintahkan militer Korea Selatan untuk bersiap, lapor kantor berita Yonhap.
Peringatan ini muncul setelah adanya berbagai laporan di media lokal tentang peningkatan aktivitas di lokasi uji coba nuklir di Punggye-ri, tempat uji coba nuklir dilakukan sebelumnya.
Sebuah uji coba baru akan merupakan tantangan lebih lanjut terhadap sanksi keras yang diberlakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa bulan lalu.
"Kita berada dalam sebuah situasi, di mana kami tidak tahu apakah Korea Utara menggelar provokasi sebagai langkah untuk mengatasi pengucilan negeri itu di masyarakat internasional atau untuk mengkonsolidasikan persatuan dalam negeri," kata Park Geun-hye seperti diungkapkan penasihat utamanya, lapor kantor berita Yonhap.
Pada bulan Januari, Korea Utara melakukan uji coba nuklir keempat, disusul sebuah peluncuran roket sebulan kemudian, yang meningkatkan ketegangan di semenanjung itu.
Para pengamat sudah mengatakan uji coba lainnya mungkin akan mereka lakukan menjelang kongres Partai Pekerja di Pyongyang pada bulan Mei.
Para ahli meyakini Korea Utara tidak memiliki teknologi untuk peluru kendali nuklir antarbenua - meskipun negara itu telah mencapai kemajuan pada program senjata nuklirnya dalam beberapa tahun terakhir.
Korea Utara bersiap menggelar kongres partai berkuasa bulan depan, ketika pemimpin Kim Jong-Un diprediksi akan mendorong program nulir negara itu ke tingkat selanjutnya.
Banyak analis memperkirakan rezim Korea Utara kemungkinan akan menggelar uji coba nuklir kelima untuk memperlihatkan pembangkangan dan pamer kekuatan sebelum kongres dibuka. (AFP/bbc.com)
Editor : Eben E. Siadari
Penasihat Senior Presiden Korsel Mengundurkan Diri Masal
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Para penasihat senior Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, termasuk kepala...