Loading...
INDONESIA
Penulis: Ignatius Dwiana 19:38 WIB | Kamis, 26 Juni 2014

Presiden: Meski Pensiun, Idealisme TNI Tidak Boleh Luntur

Presiden SBY saat memberikan pembekalan kepada Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi TNI tahun 2014. (Foto: setkab.go.id)

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan para Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI untuk terus memegang tinggi idealisme hingga akhir masa purna bhakti.

“Pengabdian seorang perwira tidak mengenal batas akhir. Andaikata sudah purna bakti maka idealisme ini tidak boleh luntur,” kata Presiden SBY saat memberikan pembekalan kepada Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi TNI tahun 2014 di Bumi Maguwo Gedung Sabang Merauke, Akademi Angkatan Udara (AAU) di Yogyakarta pada Selasa (24/6) malam.

Presiden menekankan para perwira TNI untuk menjaga dan menegakkan etika profesionalisme, serta menjalankan kode etik perwira. Terkait dengan hal itu, Presiden SBY meminta para perwira TNI untuk memiliki mental tangguh, dan tidak mudah menyerah.

Presiden juga mengingatkan para perwira TNI agar tidak memilih tugas dan jabatan. Apapun tugas yang diberikan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Dia menyebutkan organisasi akan mengatur perputaran karier perwira TNI. Karena itu, menghindar tugas dan jabatan akan menyesal, setelah 20 bertugas baru sadar  pengalaman tidak luas.

“Mungkin suatu saat kalian punya pikiran nyogok kepada orang-orang tertentu.Jangan pernah punya pikiran seperti itu.  Apapun tugas jabatan yang diberikan laksanakan dengan sebaik-baiknya. Syukuri sebab rencana Tuhan selalu lebih indah dari rencana manusia,” tutur Presiden SBY.

Berbuat Terbaik

Sebelumnya pada awal pembekalannya, Presiden SBY menekankan para perwira TNI untuk berbuat yang terbaik pada setiap tugas. Dia menyebutkan, kalau ingin sukses maka  kuasai masalah-masalah teknis, miliki kepedulian yang tinggi, serta harus betul-betul peduli untuk memimpin anak buah secara langsung sebaik baik.

“Berikan atensi terhadap hal hal yang kecil. Lakukan chek and rechek. Rawat  senjata alutsista dimana kalian bertugas sebaik-baiknya, karena masalah yang sering muncul karena hal hal yang teknis,” tutur SBY.

Presiden SBY juga meminta para perwira TNI untuk membangun dan mengembangkan kemampuan sejak awal sejak  dini  hari pertama menjadi  perwira.  “Knowledge is power. Asahlah  pengetahuan terus menerus. Era sekarang ini era tentara modern. Maka kalian harus memiliki pengetahuan yang luas atau yang disebut soldier scholar. Militer betul tetapi memiliki pengetahuan yang luas," ujarnya.

Presiden SBY berpendapat menguasai teknologi komunikasi informasi bukan berarti boleh menjadi generasi video game. “Kalau kalian menjadi generasi video game kalian akan kurang dalam melakukan komunilkasi,  komunikasi dalam bersosialiasai dengan atasan kawan maupun dengan bawahan.  Dan itu tidak boleh dalam kehidupan militer.”

Presiden SBY menyebutkan, perang atau pertempuran itu keras dan kompleks dibandingkan dengan permainan video game.

Menurut Presiden SBY, perwira TNI juga harus membangun keunggulan dan daya saing. Ia meminta para perwira TNI untuk berkompetisi secara sehat.  

“Berkompetisi falsafahnya bukan menghancurkan orang lain, bukan merusak apalagi mencelakai kompetitor, tetapi berusahalah kemampuan X, jangan menjegal, mencelakakan apalagi menghancurkan kawannya,” tutur SBY seraya menyebutkan dalam kehidupan politikpun yang diperlukan adalah  fair competition, dan bukan kampanye hitam atau tindakan yang saling merusak dan menghancurkan.

Presiden SBY juga berpesan para perwira TNI agar tahan pada godaan baik harta maupun wanita bagi para perwira laki-laki. Sementara godaan laki-laki bagi perwira perempuan, demikian juga dengan tahta.

“Kehidupan tidak seindah yang kita pikirkan. Senantiasa dekat dengan keluarga dengan istri dan  anak-anak,” pesan SBY.

Dia juga minta para perwira TNI untuk senantiasa dekat dengan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pengalaman menunjukkan, ketika tantangan dan persoalan yang dihadapi rasanya berat sekali,  maka pertolongan Tuhan akan datang dan dekat sekali. Oleh karena itu, Presiden SBY berpesan kepada para perwira TNI agar berusaha sekuat tenaga dan senantiasa berdoa, termasuk ketika mengalami situasi yang mencekam membahayakan di medan tugas. (setkab.go.id)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home