Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 19:10 WIB | Rabu, 02 Maret 2022

Presiden Terima Surat Kepercayaan Enam Duta Besar

Presiden Terima Surat Kepercayaan Enam Duta Besar
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo menerima surat kepercayaan dari enam duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 2 Maret 2022. (Foto-foto: BPMI Setpres)
Presiden Terima Surat Kepercayaan Enam Duta Besar

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo menerima surat kepercayaan dari enam duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat. Penyerahan surat kepercayaan tersebut digelar di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Rabu, 2 Maret 2022.

Prosesi acara penyerahan surat kepercayaan dimulai dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan dari masing-masing negara sahabat setelah duta besarnya tiba di Istana Merdeka. Adapun keenam duta besar negara sahabat yang diterima oleh Presiden yaitu:

  1. Francisco de Asis Aguilera Aranda, Duta Besar LBBP Kerajaan Spanyol untuk Republik Indonesia;
  2. Aşkin Asan, Duta Besar LBBP Republik Turki untuk Republik Indonesia;
  3. Lahcene Kaid-Slimane, Duta Besar LBBP Republik Demokratik Rakyat Aljazair untuk Republik Indonesia;
  4. Luis Raūl Tsuboyama Galvān, Duta Besar LBBP Republik Peru untuk Republik Indonesia;
  5. Ta Van Thong, Duta Besar LBBP Republik Sosialis Vietnam untuk Republik Indonesia; dan
  6.  Lu Kang, Duta Besar LBBP Republik Rakyat Tiongkok untuk Republik Indonesia.

Prosesi penyerahan surat kepercayaan tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti tetap menjaga jarak dan mengenakan masker.

Penyerahan surat kepercayaan tersebut menandai dimulainya penugasan resmi para duta besar tersebut di Indonesia. Seluruh duta besar tersebut untuk selanjutnya akan berkedudukan di Indonesia (Jakarta).

Kerja Sama

Para dubes itu juga menyampaikan keinginan dan rencana mereka untuk meningkatkan lebih jauh hubungan bilateral antara negaranya dengan Indonesia.

Duta Besar LBBP Kerajaan Spanyol untuk Republik Indonesia, Francisco de Asis Aguilera Aranda, mengatakan bahwa Indonesia dan Spanyol bisa lebih meningkatkan ikatan antara kedua negara yang telah terjalin sejak lama. Untuk itu, ia ingin agar hubungan baik tersebut bisa terus berlanjut.

“Niat saya adalah untuk berkontribusi sebanyak yang kami bisa untuk memastikan bahwa hubungan indah yang kami miliki ini akan berlanjut,” kata Dubes Spanyol.

Duta Besar LBBP Republik Turki untuk Republik Indonesia, Aşkin Asan, menyebut bahwa Indonesia memiliki hubungan yang sangat bersejarah dengan Turki. Menurutnya, relasi antara Indonesia dan Turki bukan sekadar refleksi sementara dari hubungan politik atau ekonomi, melainkan aspek sejarah dan budaya yang panjang.

“Turki dan Indonesia memiliki nilai-nilai yang sama. Kita memiliki potensi besar, potensi yang sangat besar jika kita berkolaborasi bersama. Saya yakin kita bisa menjadi pemain terbaik di dunia dan saya pikir kami harus melipatgandakan upaya kami untuk berkolaborasi lebih banyak di setiap area,” kata Dubes Turki dalam keterangannya di Istana Merdeka.

“Saya akan bekerja lebih keras untuk membangun kolaborasi, kerja sama antarnegara kita, antar bangsa kita. Saya juga akan membawa hubungan Turki dan Indonesia ke tingkat yang baru,” katanya.

Sementara itu, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Republik Indonesia, Lu Kang, menyebut bahwa China dan Indonesia adalah dua negara berkembang utama dan dua negara penting di kawasan. Dalam beberapa tahun terakhir kedua negara juga telah mengalami kemajuan di berbagai sektor dan ia ingin membawa lebih banyak kerja sama bagi kedua negara.

“Tentu saya merasa bertanggung jawab untuk melaksanakan semua kesepakatan umum yang dicapai antara dua presiden dan membawa lebih banyak kerja sama yang dapat bermanfaat bagi kedua rakyat kita yang dapat kondusif juga bagi stabilitas dan kemakmuran kawasan,” katanya.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home