Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 13:01 WIB | Minggu, 02 Agustus 2015

Proklamasi Anak Indonesia Dideklarasikan

Proklamasi Anak Indonesia Dideklarasikan
Seorang anak saat membawa tagline bertuliskan pesan stop kekerasan dalam rangka kampanye Gerakan Proklamasi Anak Indonesia memperingati Hari Anak Nasional yang digelar di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (2/8). Gerakan Proklamasi Anak Indonesia diikuti oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise bersama dengan 20 lembaga peduli anak. (Foto-foto: Dedy Istanto).
Proklamasi Anak Indonesia Dideklarasikan
Seorang ayah saat membawa anaknya mengikuti acara Gerakan Proklamasi Anak Indonesia yang digelar di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat sebagai gerakan untuk melindungi dan memenuhi hak anak.
Proklamasi Anak Indonesia Dideklarasikan
Anak-anak saat menoreh tulisan serta tanda tangan pesan harapan di atas kain putih sebagai bagian dari kampanye yang nantinya akan diserahkan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Proklamasi Anak Indonesia Dideklarasikan
Seorang anak saat menoreh tulisan serta pesan harapan di atas kain putih sebagai bentuk kampanye bagi Indonesia dalam rangka Gerakan Proklamasi Anak Indonesia sambut Hari Anak Nasional.
Proklamasi Anak Indonesia Dideklarasikan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise saat hadir memberi kata sambutan dalam acara Gerakan Proklamasi Anak Indonesia memperingati Hari Anak Nasional di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Proklamasi Anak Indonesia Dideklarasikan
Seorang ibu membawa sebuah tagline bertuliskan stop prostitusi anak sebagai salah satu permasalahan tumbuh kembang anak Indonesia dalam acara Gerakan Proklamasi Anak Indonesia yang digelar di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Proklamasi Anak Indonesia Dideklarasikan
Seorang ibu bersama anaknya saat hadir dalam acara Gerakan Proklamasi Anak Indonesia sebagai bagian gerakan untuk melindungi serta menghormati anak untuk tumbuh kembang.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gerakan Proklamasi Anak Indonesia dideklarasikan dalam rangka Hari Anak Nasional 2015 yang digelar di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (2/8). Hadir dalam acara tersebut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise dan juga perwakilan dari sekitar 20 lembaga peduli anak.

Sejak tahun 1984 sampai dengan 2015 berbagai kasus sangat memprihatinkan. Keluarga sebagai institusi utama dalam perlindungan dinilai belum sepenuhnya mampu menjalankan perannya dengan baik. Kasus perceraian, disharmoni keluarga, eksploitasi anak dalam keluarga, perilaku ayah dan ibu yang salah, pernikahan dini dan berbagai masalah lainnya menjadi salah satu pemicu terabaikannya hak anak dalam keluarga.

Gerakan Proklamasi Anak Indonesia sebagai kampanye untuk mengajak peran serta masyarakat bahwa anak harus tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa secara maksimal, maka anak harus dihormati, dilindungi, dan dipenuhi haknya dengan empat prinsip, diantaranya, non diskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak, hidup, bertahan hidup dan berkembang, serta didengar pendapatnya.

Kegiatan sosialisasi dan kampanye Gerakan Proklamasi Anak Indonesia diisi dengan berbagai aktivitas diantaranya dongeng, pentas seni, serta teater dan tanda tangan harapan disebuah kain putih yang nantinya akan dibawa ke Presiden Joko Widodo. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home