Loading...
FOTO
Penulis: Sabar Subekti 08:56 WIB | Minggu, 27 Februari 2022

Protes Warga Menentang Agresi Rusia ke Ukraina

Protes Warga Menentang Agresi Rusia ke Ukraina
Demonstran meneriakkan slogan-slogan di St. Petersburg, Rusia, Jumat, 25 Februari 2022. (Foto: AP/Dmitri Lovetsky)
Protes Warga Menentang Agresi Rusia ke Ukraina
Petugas polisi menahan seorang wanita di St. Petersburg, Rusia, Jumat, 25 Februari 2022. (Foto: AP/Dmitri Lovetsky)
Protes Warga Menentang Agresi Rusia ke Ukraina
Petugas polisi menahan seorang wanita di Moskow, Rusia, Jumat, 25 Februari 2022. (Foto: AP/Denis Kaminev)
Protes Warga Menentang Agresi Rusia ke Ukraina
Petugas polisi menahan seorang wanita di St. Petersburg, Rusia, Jumat, 25 Februari 2022. (Foto: AP/Dmitri Lovetsky)
Protes Warga Menentang Agresi Rusia ke Ukraina
Sepasang kekasih berdiri dan berpelukan selama pertemuan di St. Petersburg, Rusia, Jumat, 25 Februari 2022. (Foto: AP/Dmitri Lovetsky)
Protes Warga Menentang Agresi Rusia ke Ukraina
Petugas polisi menahan seorang pria di St. Petersburg, Rusia, Jumat, 25 Februari 2022. (Foto: AP/Dmitri Lovetsky)
Protes Warga Menentang Agresi Rusia ke Ukraina
Petugas polisi menahan demonstran di St. Petersburg, Rusia, Kamis, 24 Februari 2022. (Foto: AP/Dmitri Lovetsky)

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Invasi Rusia ke Ukraina adalah ambisi Presiden Vladimir Putin untuk mengembalikan kejayaan di era Uni Soviet. Bahkan sebelumnya, Putin telah secara otoriter mengubah konstitusi Rusia, sehingga dia berpeluang besar berkuasa hingga tahun 2036.

Invasi yang dimulai hari Kamis (24/2) bukan hanya ditentang secara internasional, kecuali negara-negara yang dalam cengkeraman kuat pengaruh Rusia, seperti Belarusia, Chechnya, dan Suriah, tetapi juga ditentang di dalam negari. Aksi demonstrasi digelar di beberapa kota.

Berbagai unjuk rasa digelar di beberapa kota, meskipun aparat keamanan merespons dengan keras, bahkan melakukan penangkapan.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home