Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 12:36 WIB | Rabu, 23 November 2016

Pusat Studi Biofarmaka IPB Gelar Workshop Bioinformatika

Ilustrasi: Suasana kunjungan peserta summer course mahasiswa University of Sydney (UoS) pada Januari 2016 di laboratorium proses produksi jamu di unit produksi biofarmaka Pusat Studi Biofarmaka LPPM-IPB (PSB LPPM-IPB). (Foto: biofarmaka.ipb.ac.id)

BOGOR, SATUHARAPAN.COM - Pusat Studi Biofarmaka Tropika (Trop BRC) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB), menggelar Workshop Bioinformatika pada Kamis (17/11) di Kampus IPB Taman Kencana, Bogor. Nara sumber acara itu, seperti diberitakan situs ipb.ac.id, adalah dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB, Wisnu Ananta Kusuma.

Ia mengatakan, teknologi bioinformatika merupakan penerapan teknik komputasi untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bioinformatika merupakan ilmu yang berbasis komputer yang sedang berkembang, cocok untuk bidang ilmu pertanian juga bidang kesehatan, bisa dipakai melakukan screening senyawa-senyawa yang berpotensi menjadi obat dalam suatu tanaman tertentu.

Dalam ilmu pemuliaan tanaman atau ilmu pertanian, teknologi bioinformatika dapat berfungsi untuk melakukan screening terhadap bibit tanaman, untuk memilih potensi tanaman unggul. Teknologi ini dilakukan dengan memanfaatkan ilmu komputer untuk mengidentifikasi DNA penanda dalam suatu tanaman.

“Teknologi bioinformatika adalah sejenis mesin pembelajaran, kita bisa belajar dari data serta bisa memprediksi dan mengidentifikasi,” katanya.

Teknologi bioinformatika banyak digunakan oleh para peneliti pemuliaan tanaman dan paramedis, karena jauh lebih cepat dan efisien dalam menunjukkan akurasi kedekatan hasil pengukuran dengan nilai sesungguhnya sesuai dengan faktor genetik.

Peserta yang hadir berasal dari berbagai perguruan tingggi di Indonesia, badan penelitian dan pengembangan, serta perusahaan farmasi. 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home