Ratusan Warga Kendeng Datangi MA Kawal Kasasi

Dua warga dari Rembang dan Pati yang masuk dalam wilayah Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah mendatangi gedung Mahkamah Agung, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (14/11) untuk mengawal jalannya proses kasasi yang diajukan ke MA. Ratusan warga pegunungan Kendeng menggelar aksi damai dengan membawa sejumlah bahan hasil Bumi sebagai simbol kemakmuran yang ada di sekitar kawasan pegunungan Kendeng yang rencananya akan dirubah menjadi kawasan pabrik semen. (Foto-foto: Dedy Istanto)

Bahan hasil Bumi yang dibawa oleh ratusan warga dari Rembang dan Pati diletakan di halaman luar gedung Mahkamah Agung sebagai simbol kemakmuran hasil tani warga yang terancam wilayahnya akan dijadikan sebagai kawasan pabrik semen

Para warga menggelar aksi damai di depan gedung Mahkamah Agung untuk mengawal proses kasasi yang sedang berjalan terkait dengan rencana pembangunan pabrik semen yang ada di kawasan pegunungan Kendeng, Jawa Tengah.

Seorang warga dari kawasan pegunungan Kendeng, Jawa Tengah membawa bendera Merah Putih memasuki gedung Mahkamah Agung untuk menggelar aksi damai mengawal proses kasasi yang saat ini sedang berjalan terkait dengan pembangunan pabrik semen.

Ratusan warga Rembang dan Pati menggelar aksi damai di depan gedung Mahkamah Agung untuk mengawal proses kasasi terkait dengan rencana pembangunan pabrik semen dengan membawa sejumlah atribut berupa poster, spanduk dan bendera juga hasil tani.

Salah satu warga pegunungan Kendeng berorasi di depan gedung Mahkamah Agung dlaam rangka mengawal proses kasasi yang sedang berjalan di Mahkamah Agung terkait rencana pembangunan pabrik semen yang dinilai mengancam bagi kehidupan masyarakat.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ratusan warga pegunungan Kendeng Pati dan Rembang Jawa Tengah mendatangi gedung Mahkamah Agung di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat pada Senin (14/11) mengawal proses kasasi atas putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Surabaya terkait pendirian pabrik semen di Pati.

“Kami datang bersama dengan warga Rembang dan Pati untuk mengawal proses kasasi di Mahkamah Agung untuk memperjuangkan masyarakat Pati. Berkas sudah dikirimkan pada awal bulan November lalu, dan kami menunggu keputusan dari Mahkamah Agung,” kata Koordinator Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JM-PPK), Joko Prianto saat ditanya oleh satuharapan.com.

Joko mengungkapkan, setelah putusan Mahkamah Agung yang memenangkan masyarakat Rembang terhadap PT Semen Indonesia, selanjutnya memperjuangkan proses hukum bagi masyarakat Pati yang saat ini sedang berjalan di Mahkamah Agung. Oleh karena itu mereka datang hari ini untuk mengawal supaya putusan tersebut segera terlaksana.

Warga Rembang dan Pati yang datang sekitar pukul 10.00 WIB ke gedung Mahkamah Agung menggelar aksi damai dengan membawa sejumlah bahan makanan hasil pertanian sebagai persembahan hasil bumi.

Selain itu, perwakilan dari masing-masing warga juga menyampaikan orasi yang ditujukan kepada Mahkamah Agung terkait dengan terancamnya kehidupan masyarakat Rembang dan Pati, Jawa Tengah dengan adanya rencana pembangunan pabrik semen di wilayahnya.

Pegunungan Kendeng di wilayah Kabupaten Rembang dan Pati sejak lama sudah menjadi tanah garapan, lahan pertanian dan juga lumbung pangan. Kesejahteraan tersebut telah dirasakan warga turun temurun dengan selalu menjaga keberlanjutan ekosistem pegunungan Kendeng.